Description

Jarot Minta Camat Baru Amankan Kebijakan

Bupati Sintang melantik dua camat baru yakni Camat Tebelian Karjito dan Camat Kayan Hilir Oktavius, serta Fransiskus Sumadi sebagai Sekretaris Camat Sungai Tebelian.
Bupati Sintang melantik dua camat baru yakni Camat Tebelian Karjito dan Camat Kayan Hilir Oktavius, serta Fransiskus Sumadi sebagai Sekretaris Camat Sungai Tebelian, Jumat (21/10). Foto: anty

Sintang, BerkatnewsTV. Bupati Sintang melantik dua camat baru yakni Camat Tebelian Karjito dan Camat Kayan Hilir Oktavius, serta Fransiskus Sumadi sebagai Sekretaris Camat Sungai Tebelian.

“Camat saya minta dapat mengamankan kebijakan pemerintah serta semakin meningkatkan kerjasamanya. Bekerja lah sesuai peraturan yang berlaku. Karena sejalan dengan pendanaan yang masuk trend pengawasan pun akan semakin ketat,” pesannya saat pelantikan, Jumat (21/10).

Sebab menurut Jarot, camat merupakan perpanjangan tangan bupati untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan di tingkat kecamatan, salah satunya memberikan pelayanan yang bekualitas kepada masyarakat.

“Saya ingatkan binalah desa dan masyarakat di wilayah kerja kecamatan saudara dengan baik. Sebagai camat saudara adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Jadi saya harapkan saudara bisa lebih banyak berada di kecamatan supaya saudara bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ia mengingatkan.

Baca Juga:

Jarot juga berpesan kepada istri para pejabat yang baru dilantik agar bersedia mendampingi dan mendukung suami dengan baik dalam menjalakan tugasnya.

Camat Sungai Tebelian Karjito berjanji akan amanah menjalankan tugas sesuai tupoksi dan perundang-undangan yang berlaku.

Ia pun akan melakukan pembenahan secara internal kantor camat terlebih dulu, selanjutnya baru melakukan pembenahan secara eksternal mulai permasalahan Pilkades hingga permasalahan sengketa lahan masyarakat dengan pihak perusahaan perkebunan sawit.

“Saya akan melakukan pembenahan secara internal dulu baik staf kecamatan dan lainya, kemudian baru melakukan pembenahan secara eksternal, karena saat ini di wilayah kami baru saja ada 7 desa yang ikut Pilkades. Setelah semua selesai dan aman baru ke permasalahan sengketa lahan dan lain sebagainya,” pungkasnya.(anty)