Sintang, BerkatnewsTV. Warga yang tinggal di bantaran Sungai Melawi keluhkan dengan adanya diduga tumpahan minyak Crude Palm Oil (CPO) milik PT Julong.
Salah satu warga Desa Tertung Kecamatan Sintang, Sukarman, mengatakan bahwa tumpahan minyak CPO itu terjadi pada Sabtu (14/9) malam sekitar pukul 20.00 wib.
“Tumpahan CPO tersebut terjadi ketika pihak perusahaan mengisi CPO ke dalam peti kemas sebanyak 22 ton yang berada didalam ponton kosong namun mengalami kemiringan dan tergelincir sehingga tumpah ke Sungai Melawi,” jelasnya.
Salah satu warga Desa Baning Kota, Dodon juga mengaku terdampak dengan tumpahan minyak CPO tersebut.
Baca Juga:
- Tim Gabungan Patroli Debit Air Sui Melawi dan Sui Pinoh
- Perkebunan dan Pertambangan Penyebab Sungai di Sintang Rusak Parah
“Sungai Melawi ini kan mengalir, jadi karena dari hulu tumpahannya maka akan sampai ke kami juga. dan kondisi ini sangat menggangu kami warga yang tergantung dengan sungai Melawi, tidak hanya untuk keperluan MCK tapi sungai ini juga kami jadikan sebagai mata pencaharian kami sebagai nelayan, kalau sudah tercemar seperti ini ikan -ikan pun pasti punah,” keluhnya.
Sementara Humas PT. Julong Heri yang berusaha dikonfirmasi tidak dapat memberi jawaban malah menghempas handphone miliknya.
“Saya ke sini mau ketemu kawan-kawan bukan mau wawancara kalau mau wawancara di tempat lain,” kesalnya.(anty)