Sanggau, BerkatnewsTV. Komisi II DPRD Sanggau mengungkapkan ada perusahaan di Sanggau yang menunggak pajak dengan nilai cukup fantastis yakni mencapai Rp7 miliar.
Pajak yang dimaksud yakni Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PBB-P2 yang terhutang belum dilunasi, padahal Bapenda sudah berkali-kali menyurati perusahaan. Akan tetapi masih bandel,” kata Ketua Komisi II DPRD Sanggau Hendrykus Bambang.
Baca Juga:
Tunggakan pajak ini terungkap saat Komisi II DPRD Sanggau rapat kerja bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sanggau Selasa (20/9).
“Kita akan kejar terus perusahaan itu sampai mereka bayar. Dalam waktu dekat kami bersama, Asisten 2 Setda Sanggau, Bapenda dan Sat Pol PP akan mengunjungi perusahaan itu untuk menagih. Tidak ada lagi tawar menawar,” tegasnya.
Selain menunggak pajak PBB-P2, perusahaan dimaksud juga tidak melunasi Pajak Hak Guna Bangunan (HGB), padahal perusahaan tersebut sudah terlebih dahulu beroperasi.
“Mereka belum bayar HGB nya tapi sudah beroperasi, itukan melanggar. Perusahaan yang tidak patuh seperti ini pasti kita kejar. Dan ini momentum bagi kita membenahi perusahaan-perusahaan bandel yang berinvestasi di Sanggau,” ungkapnya.
Bambang mengaku belum mendapatkan gambaran berapa nominal ekonomis atau terhutang yang belum dibayarkannya.
“Mereka belum membuatkan laporan berapa luasan HGU mereka. Ini yang kita belum tahu. Yang jelas pasti kita tagih,” ujarnya.(pek)
