Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah menyiapkan strategi untuk menekan laju inflasi.
Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad, mengatakan agar tidak terjadi inflasi pangan beberapa langkah yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi, operasi pasar, menjaga ketersedian stok pangan serta menjaga kelanacaran distribusi.
“Dampak dari kenaikan inflasi pangan sangat berdampak krusial bagi perekonomian masyarakat, sosial, politik dan keamanan, untuk itu pemda harus bersinergi dan berkoordinasi secara baik dengan berbagai pihak hal ini guna mencegah dan menjaga agar tidak terjadi inflasi atau kenaikan harga sembako,” jelasnya saat menghadiri Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Kalimantan Barat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Senin (19/9).
Baca Juga:
- Ratusan Pengurus Partai Demokrat se-Kalbar Ikuti Rapimnas
- Lantik 28 Pejabat, Sutarmidji Ingatkan Bukan Untuk Gagah-gagahan
Ia menyambut baik Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mengendalikan inflasi dari dampak ekonomi global agar harga pangan dapat dikendalikan.
“Ini sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi dari dampak ekonomi global agar harga pangan di daerah kita dapat dikendalikan,” jelasnya.
Ia berharap agar seluruh elemen bergerak secara bersama untuk pengendalian inflasi pangan tersebut.(jap)