Sanggau, BerkatnewsTV. Hingga hari kedua operasi SAR, Tim SAR gabungan beserta masyarakat belum berhasil menemukan jasad Sugiono yang tenggelam di Sui Sekayam.
Menurut Kepala Seksi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Kristian Hendro tim SAR gabungan kesulitan mencari korban lantaran arus Sui Sekayam yang cukup deras.
Padahal, radius penyisiran telah dilakukan dari lokasi hilangnya korban diperluas hingga sejuh dua kilometer.
“Inilah yang menjadi tantangan tim karena arus Sui Sekayam yang sangat deras,” ucapnya, Sabtu (17/9).
Baca Juga:
Kendati menghadapi tantangan itu, Hendro memastikan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TRC BPBD, TNI/Polri dan masyarakat tetap terus dilakukan.
“Mohon doa seluruh masyarakat semoga korban secepatnya ditemukan. Tim gabungam sampai hari ini masih berada di sungai sekayam untuk mencari korban,” tuturnya.
Warga Entikong berusia 74 tahun itu hilang tenggelam ketika hendak mandi di Sui Sekayam pada Jumat (16/9) pagi.
“Saat itu korban turun ke sungai hendak mandi dengan membawa handuk dan sabun. Namun hingga beberapa jam, belum juga naik dari sungai. Curiga terjadi apa-apa dengan korban, pihak keluarga mencoba menyusul ke sungai tempat korban biasa mandi. Namun pihak keluarga hanya menemukan handuk, sabun dan pakaian ganti milik korban,” beber Hendro.(pek)
