Sanggau, BerkatnewsTV. Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan agar agama tidak dijadikan sebagai alat politik terutama di saat Pemilu dan Pilkada.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau H. Anuar Akhmad khawatir hal itu akan mengganggu keharmonisan antarumat beragama, terutama umat agama lain yang berbeda pilihan.
“Sekali lagi kami mengingatkan kepada masyarakat dan nanti kita sampaikan melalui perwakilan mereka yang hadir hari ini, terlebih menjelang pesta demokrasi nanti jangan sampai potensi umat beragama itu menjadi alat politik yang dikhawatirkan menjadi pemicu disharmonisasi dengan umat-umat yang lain,” ia mengingatkan saat dialog lintas agama, Senin (12/9).
Baca Juga:
- Pasarkan Produk UMKM Lewat e-kotomoli. Ternyata Ini Artinya
- Tergiur Upah Rp50 Juta, Warga Kubu Raya Nekat Selundupkan Sabu 4 Kg
Ia sebutkan dialog lintas agama bertujuan merawat dan menjaga kerukunan antar umat beragama, situasi dan kondisi yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah sampai hari ini situasi kita di Sanggau tetap aman dan kondusif. Namun kita tidak boleh lengah, jangan sampai kita terpengaruh dengan hal-hal yang sifatnya provakitif yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat sanggau,” ujarnya.
Ketua Panitia Akhamd Saukani menyampaikan, peserta yang mengikuti dialog hari ini merupakan perwakilan ormas keagamaan, ormas kepemudaan dan tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.
“Tujuan digelarnya dialog lintas agama hari ini dalam rangka membantu pemerintah menjaga kerukunan antar umat beragama menjelang tahun politik 2024 mendtang,” jelasnya.(pek)