Kubu Raya, BerkatnewsTV. Untuk kali pertamanya koperasi jasa Mitra Jaya Perkasa (MJP) mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pelaporan buku 2021.
Kepala Dinas Kopersi Usaha Mikro Perdagangan Perindustriaan Kubu Raya, Nora Sari Arani menyampaikan semangat para pengurus koperasi MJP dalam menyampaikan RAT lebih awal dari sebelumnya dinilai luar biasa.
“Semangat ini patut kita banggakan. Kita ketahui bersama, koperasi merupakan badan usaha yang mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance jadi sebenarnya sama dengan badan usaha lainnya,” jelasnya saat membuka RAT, Minggu (4/9).
Sejatinya koperasi yang baik menerapkan akuntabilitas, mempertanggungjawabkan program-program yang telah dilaksanakan. Kedua Fairness (kesetaraan dan kewajaran), ketiga prinsip demokrasi, (bermusyawarah) dan Profesional.
“Dijaman digitalisasi ini administrasi dilakukan secara digital. Kita berikan appluse ke koperasi MJP telah memiliki aplikasi yang dapat diakses seluruh anggotanya,” bebernya.
Sementara Ketua Harian Koperasi MJP, Agus Suwandi mengatakan hingga saat ini pihaknya baru 20 persen melakukan kerjasama bongkar muat dengan pihak pergudangan logistik di Kubu Raya.
Baca Juga:
“Kedepannya kita akan persuasif melakukan kerja kontrak dengan pihak pergudangan untuk memberdayakan rekan-rekan kerja kita di lapangan agar diterima baik oleh pihak pergudangan,” ucapnya.
160 pekerja buruh aktif sambung Suwandi merupakan tenaga yang siap dipakai oleh pihak swasta khususnya pergudangan, menurut dia para buruh tersebut telah didaftarkan ke BPJS serta
diberikan pemahaman bongkar muat sesuai prosedur koperasi MJP.
“Ini disebabkan baru 20 persen jasa bongkar yang dapat dikerjasamakan, kedepannya kita tetap membuka perekrutan anggota koperasi baru. Karena, semakin banyaknya pembangunan pergudangan yang berada di Kubu Raya,” katanya.
Sementara Sekretaris Koperasi MJP, Fahrul Haji optimis terhadap peningkatan neraca keuntungan koperasi untuk kesejahteraan anggotanya, diterangkannya selain jasa bongkar muat, koperasi ini juga mengembangkan beberapa devisi diantaranya outsourcing serta pertanian.
“Kita juga menyerap tenaga kerja Satpam di areal pergudangan ini sudah kita komunikasikan dengan Pemda. Saat ini tim outsourching sudah kita bentuk sebanyak 20 orang yang telah ikut pelatihan, sedangkan pertanian kita juga sedang meramu program Koperasi dengan program-program Pemda untuk bidang pertanian,” bebernya.(dian)