Sanggau, BerkatnewTV. Banjir mulai melanda sejumlah desa di Kabupaten Sanggau. Camat Kapuas Jemain mengeluarkan imbauan untuk warganya agar dijadikan pedoman menghadapi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (batingsor) yang kemungkinan terjadi.
Ia mengingatkan masyarakat waspada terhadap bahaya batingsor. Kemudian, para Kepala Desa dan Lurah diminta memetakan wilayah-wilayah rawan bencana serta mempersiapkan langkah darurat.
“Segera melaporkan apabila ada kejadian luar biasa dan hal-hal yang memerlukan penanganan cepat dan prioritas dan jangan lupa selalu berkoordinasi dengan komponen terkait,” pesannya, Kamis (1/9).
Kepada warga yang tinggal dibantaran sungai, mantan Camat Toba itu mengimbau untuk waspada.
Baca Juga:
Sementara itu Kaposek Meliau IPTU Nana Supriyatna menyampaikan, ada dua desa di Meliau yang sempat terkena banjir yakni Desa Lalang dan Desa Cupang.
“Di desa Lalang, di RT 1 dan RT 2, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak banjir berjumlah kurang lebih 58 rumah warga dan kurang lebih 25 Rumah warga masuk teras rumah dengan jumlah 174 Jiwa. Kemudian, di RT 4 Rendam Dusun Lalang Desa Lalang Kecamatan Meliau dengan jumlah 15 KK yang terdampak bencana banjir dengan jumlah 45 Jiwa,” ungkap Kapolsek.
Sementara di Desa Cupang yakni di Dusun Posong dengan jumlah KK yang terkena bencana banjir berjumlah 20 rumah warga dengan jumlah 53 Jiwa.
“Dusun Cupang jumlah KK yang terkena bencana banjir berjumlah 15 rumah warga dengan Jumlah 40 Jiwa,’ bebernya.
Tidak hanya di Meliau, indormasi yang diperoleh dari BPBD Sanggau, banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Kapuas.
“Sementara laporan resmi dari perangkat desa belum ada, hanya saja dari pantauan tim, untuk sementara air sudah mulai merambat ke arah pemukiman warga di Nanga Biang, Balai Nanga, jalan Pangsuma, lingkungan Liku, Sungai Bemban dan Sungai Muntik,” ungkap Kasi Pencegahan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Kristian Hendro.(pek)