Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari memberikan peringatan keras kepada tim seleksi (timsel) penerimaan calon bintara (Caba).
Kasdam mengingatkan agar seleksi caba dilakukan secara selektif, obyektif dan transparan. Ia berharap tidak ada istilah titipan, KKN, mafia calo dan perilaku tidak terpuji lainnya.
“Sehingga dapat menghasilkan prajurit yang berkualitas serta mampu mendukung pelaksanaan tugas di masa depan yang semakin berat,” katanya disela memimpin sidang parade Calon Bintara (Caba) PK TNI AD Reguler Pria dan Keagamaan, Kamis (1/9).
Kasdam menekankan tim seleksi, agar memegang teguh disiplin, moral dan etika selama tahap seleksi. Junjung tinggi objektifitas sehingga dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, transparan dan akuntabel.
Baca Juga:
“Ingat kita tidak hanya akan bertanggung jawab pada organisasi TNI dan negara saja, namun kita akan bertanggung jawab pada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya yakin dengan dilandasi oleh niat, tekad dan rasa tanggung jawab, Sidang Parade ini akan berjalan dengan baik,” harapnya.
Menurut Kasdam, sidang parade kali ini merupakan salah satu tahapan proses seleksi dengan harapan berjalan lebih efektif dan berhasil guna untuk menjaring calon prajurit TNI dari para peserta yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi prajurit.
“Bahwa saat ini dan di masa mendatang, TNI akan menghadapi beragam tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Kedepan diperlukan prajurit yang dapat diandalkan, profesional dan prajurit TNI yang patriot dalam mempertahankan NKRI,” pungkasnya.
Para peserta seleksi ini apabila dinyatakan lulus pada sidang ini akan mengikuti seleksi pada tingkat pusat.(tmB)