PDAM Tirta Raya Dapat Suntikan Modal Rp5 Miliar

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama Ketua DPRD dan Wakil saat memimpin pandangan akhir fraksi terhadap tiga raperda yang disahkan menjadi Perda. Satu diantaranya Perda Penyertaan Modal PDAM Tirta Raya Kubu Raya
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama Ketua DPRD dan Wakil saat memimpin pandangan akhir fraksi terhadap tiga raperda yang disahkan menjadi Perda. Satu diantaranya Perda Penyertaan Modal PDAM Tirta Raya Kubu Raya. Foto: ozzy

Kubu Raya, BerkatnewsTV. PDAM Tirta Raya bakal mendapat suntikan modal sebesar Rp5 miliar yang akan digelontorkan melalui APBD Kubu Raya selama dua tahun. Tahun anggaran 2023 sebesar Rp2 miliar dan 2024 sebesar Rp3 miliar.

Suntikan modal ini telah disetujui oleh 9 sembilan fraksi yang ada di DPRD Kubu Raya melalui pandangan akhirnya dalam rapat paripurna Raperda Penyertaan Modal PDAM Tirta Raya pada Senin (29/8).

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, menyatakan penyertaan modal yang diberikan untuk memperbaiki serta membangun instalasi air bersih untuk meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat terutama akses kebutuhan air bersih.

“Yang bermuara pada akhirnya bagaimana memberikan pelayanan air bersih untuk masyarakat Kubu Raya,” imbuhnya.

Baca Juga:

Menurutnya pada umumnya sebuah perusahaan akan mengedepankan profit oriented, namun bagi perusahaan daerah ada dua objek yang menjadi prioritas dalam penyelenggaraan perusahaan yakni profit oriented dan social oriented.

“Jadi sifat PDAM Tirta Raya harus seimbang dengan profit oriented dan social oriented. Satu sisi memang ada beberapa daerah PAD dari perusahaan air minum, menjadi primadona, kita berharap bisa seperti itu. Namun satu sisi lainya juga tidak memberatkan masyarakat setempat,” jelas Sujiwo.

Selama ini diakui Sujiwo kedua hal itu belum maksimal. Oleh karenanya kedepan harus lebih dimaksimalkan.

Sementara itu Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah merasa kapasitas instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raya belum dapat memaksimalkan pelayanannya terhadap kebutuhan air bersih untuk masyarakat dikawasan interland kota.

“Kita jangan bicara luasnya Kubu Raya, sekarang khusus ibukotanya Kabupaten saja. Saat ini belum tercaver, sangat minim,” ucapnya.
(dian)