Kubu Raya, BerkatnewsTV. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Barat (Kalbar) rela mengurangi kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar untuk kendaraan anggotanya.
Pengurangan kuota BBM subsidi ini berlaku untuk di SPBU Korek di Kecamatan Sui Ambawang. Hal ini dikarenakan adanya permintaan masyarakat sekitar SPBU para pemilik kendaraan angkutan.
“Selama ini kebutuhan anggota Organda untuk mengisi di SPBU tersebut sekitar 3 ton. Namun sekarang kami mengurangi menjadi 1,8 ton sisanya 1,2 ton untuk masyarakat pengantri yang berdomisili di sekitar SPBU,” jelas Ketua Organda Kalbar Suhardi.
Pengurangan kuota BBM ini telah disepakati bersama dengan masyarakat pemilik kendaraan yang berdomilisi di sekitar SPBU dalam pertemuan di Mapolsek Sui Ambawang, Senin (30/8).
“Mereka selama juga pengantri di BBM di SPBU tersebut. Selama ini menginginkan 80 liter per truk per hari. Tapi dengan kesepakatan ini menjadi 50 liter per truk per hari,” terangnya.
Disebutkan Suhardi adanya pengurangan kuota BBM di SPBU Korek maka pihaknya mengalihkan sejumlah kendaraan sepeti bus ke SPBU lainnya.
Baca Juga:
- Peran Penting Organda Kalbar Tekan Inflasi
- Organda Kalbar Tolak Pendaftaran BBM Subsidi Lewat Website
Sementara itu salah satu pemilik kendaraan Maryadi mengaku lega adanya kesepakatan tersebut.
“Alhamdullilah sudah ada titik terang. Jadi sekarang kami masyarakat sekitar SPBU bisa mendapatkan kuota BBM di SPBU itu dengan total 1,2 ton,” ucapnya.
Tentunya pengisian BBM subsidi di SPBU tersebut tambah Maryadi dilakukan secara bergiliran. Masyarakat setempat tidak lagi harus berebutan mengisi BBM.
“Dengan langkah seperti ini insyallah dipastikan tidak ada lagi tumpang tindih atau rebutan BBM. Mudah-mudahan ini menjadi solusi terbaik bagi kami masyarakat sekitar SPBU,” ujarnya.(rob)
