Ketapang, BerkatnewsTV. Pemkab Ketapang melakukan pemetaan terhadap 5.061 tenaga honorer yang berpeluang ikut serta seleksi calon PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pmekab Ketapang telah mengambil langkah konkret dalam upaya penyelamatan terhadap tenaga kontrak tersebut tanpa menunggu sampai tahun 2023, di antaranya melakukan pemetaan tenaga kontrak yang sesuai data sebanyak 5.061,” ungkap Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Kamis (18/8).
Berdasarkan data tersebut, tenaga kontrak yang berpeluang mengikuti seleksi CPNS atau PPPK sesuai kualifikasi pendidikan dan usia sebanyak 4.176. Sedangkan yang dapat berpeluang mengikuti tenaga alih daya atau outsourcing sebanyak 885.
Baca Juga:
“Kita mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2022 formasi PPPK untuk guru sebanyak 2.929, tenaga kesehatan sebanyak 500 dan tenaga teknis 90 orang,” ujarnya.
Adapun data tenaga honorer di Pemkab Ketapang sebagai berikut:
- S2/S1/D-iv berjumlah 2.243 Orang
- D-iii berjumlah 984 Orang
- D-ii/D-i/SMA Sederajat berjumlah 1.664 orang
- SMP/SD/Tidak Tamat SD berjumlah 170 orang
Dengan klasifikasi usia sebagai berikut:
- Berusia 18-34 tahun berjumlah 3.161 orang.
- Berusia 35-57 tahun berjumlah 1.854 orang.
- Berusia 57 tahun keatas berjumlah 46 orang.
Sementara tambah Farhan terhadap kebutuhan tenaga lain seperti pengemudi, kebersihan dan satuan pengamanan dilakukan melalui tenaga alih daya (outsourcing) oleh pihak ketiga.(naf)
