Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kabupaten Kubu Raya bakal memiliki dua kecamatan baru yakni Kecamatan Kumpai Raya dan Teluk Air. Saat ini prosesnya telah di Panitia Khusus DPRD Kubu Raya dengan Pemkab Kubu Raya untuk pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) nya.
Ketua Pansus Pembentukan Kecamatan Kumpai Raya dan Teluk Air Jainal Abidin menargetkan akhir bulan Agustus ini raperda dua kecamatan itu sudah dapat disahkan.
“Insyallah tanggal 25 Agustus 2022 bisa diketok palu,” katanya saat dihubungi, Rabu (10/8).
Kecamatan Kumpai Raya diperkirakan memiliki luas 825,2 km ini merupakan pemekaran dari Kecamatan Sui Raya yang jumlah penduduknya paling terbesar di Kabupaten Kubu Raya yakni mencapai 235.759 jiwa.
Sementara Kecamatan Teluk Air yang diperkirakan memiliki lua wilayah 825,2 km2 merupakan pemekaran dari Kecamatan Batu Ampar yang memiliki jumlah penduduk 20.720 jiwa.
Saat ini Kecamatan Sui Raya berjumlah 22 desa, dua diantaranya desa baru yang telah keluar kode desa dari Kemendagri yakni Desa Permata Jaya dan Sukulanting.
Namun, adanya pemekaran maka jumlah desa dibagi dua. Masing-masing berjumlah 11 desa.
Baca Juga:
Dimana Kecamatan Kumpai Raya berjumlah 11 desa terdiri dari Desa Kapur, Mekar Baru, Madu Sari, Sui Ambangah, Tebang Kacang, Kali Bandung, Muara Baru, Pulau Limbung, Pulau Jambu, Gunung Tamang, Permata Jaya. Ibukotanya yakni di Desa Sui Ambangah.
Sedangkan Kecamatan Sui Raya (kecamatan induk) terdiri dari Desa Serdam, Sui Raya, Parit Baru, Teluk Kapuas, Kuala Dua, Limbung, Sui Asam, Mekar Sari, Sui Bulan, dan Sukulanting.
Sementara itu di Kecamatan Batu Ampar berjumlah 15 desa. Namun tersisa delapan desa yakni Padang Tikar I, Padang Tikar II, Medan Mas, Tasikmalaya, Sui Besar, Sui Jawi, Ambarawa dan Tanjung Harapan.
Tujuh desa lainnya akan masuk dalam administrasi wilayah Kecamatan Teluk Air. Diantaranya Desa Nipah Panjang, Teluk Nibung, Batu Ampar, Sui Kerawang, Sumber Agung, Tanjung Beringin dan Muara Tiga. Ibukotanya yakni Desa Batu Ampar.
“Itu draft yang diajukan ke Pansus namun tinggal melihat dinamika dalam pembahasan nanti. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” tambah Jainal.(rob)