Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu makan korban. Dua orang meninggal dunia yakni seorang anak perempuan dan dewasa.
Peristiwa itu terjadi di Teluk Bangat Kota Putussibau dan di Bontai Kecamatan Jongkong pada Jumat (5/8).
Pembina Tim Reaksi Cepat BPBD Kapuas Hulu, Alianto mengatakan kejadian ini dilaporkan setelah anak tenggelam selama dua jam.
Mendapat laporan itu Tim dari Reaksi Cepat BPBD, Pramuka serta Polsek melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya anak ini.
“Tim berupaya melakukan penyelamatan dengan melakukan pertolongan pertama akan tetapi takdir berkata lain sehingga korban dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Diponegoro di Kota Putussibau. Dan sekarang korban sudah dikembalikan ke rumah duka,” bebernya.
Baca Juga:
- BPBD Salurkan Bantuan Makanan dan Obat-obatan Kepada Korban Banjir di Balai
- Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sapras dan Infrastruktur Pascabanjir Sintang
Sementara satu korban lagi di Bontai Kecamatan Jongkong disebutkan Alianto telah ditemukan dalam keadaan hanyut. Yang menemukan mayat tersebut adalah masyarakat sekitar.
“Sekarang mayat telah diambil pihak keluarga,” ucapnya.
Diketahui lima kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten kapuas Hulu yakni di Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kecamatan Bika, Kecamatan Pengkadan dan Kecamatan Silat Hilir.
“Untuk jembatan yang rusak akibat diterjang banjir belum diketahui, karena belum ada laporan yang masuk sampai saat ini,” tambah Alianto.
Alianto mengungkapkan saat ini debit air Sungai Kapuas semakin meningkat dimana permukaan air naik disebabkan pasokan air dari arus sungai lainnya yang berada di daerah perhuluan, seperti sungai Longkang, Sungai Keriau, sungai Mendalam dan Sungai Sibau.(tmB)
