Sanggau, BerkatnewsTV. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memindahkan serpihan yang diduga roket Cina Long March 5B ke Pontianak untuk dilakukan penelitian.
Serpihan roket tersebut telah diamankan oleh Polres Sanggau dari tempat ditemukan awalnya di kebun sawit milik warga di Desa Pegadang Kecamatan Sekayam.
“Betul, sudah sudah kami pibdahkan untuk diserahkan ke stasiun lapangan BRIN di Pontianak (eks LAPAN),” kata Peneliti Bidang Astronomi/Astrofisika Pusat Riset Antariksa Pusat Riset Antariksa di BRIN, Rhorom Priyatikanto, Jumat (5/8).
Baca Juga:
- Serpihan Diduga Roket China Jatuh di Kebun Warga di Sanggau
- TNI Perbaiki Jalan Rusak di Perbatasan RI – Malaysia
Ia sebutkan serpihan yang diduga roket China tersebut akan diperiksa lebih lanjut oleh periset dari Pusat Riset Teknologi Roket BRIN.
“Setelah dipelajari material dan strukturnya akan disimpan saja untuk tujuan edukasi publik tentang potensi bahaya benda jatuh antariksa,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, serpihan diduga roket milik Cina tersebut ditemukan pertama kali di Desa Pegadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau pukul 16.30 WIB, Minggu (31/7) oleh pemilik kebun sawit Yulius Thalib. (pek)