Ketapang, BerkatnewsTV. Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap lima Anak Buah Kapal (ABK) TB Rita 103.
Selama 10 hari yang kemudian diperpanjang 3 hari melakukan operasi SAR di perairan Kendawangan Kabupaten Ketapang namun lima ABK tersebut hingga kini tidak juga ditemukan.
“Berdasarkan hasil evaluasi bersama pihak dan keluarga korban maka Jumat (29/7) kemarin merupakan batas akhir pencarian lima korban TB Rita 103,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi, Minggu (31/7).
Baca Juga:
- 5 ABK Rita 103 Belum Ditemukan, Nakhoda Kapal Meninggal Dunia
- Tugboat Rita 103 Tenggelam di Perairan Ketapang
Yopi sebutkan selama 13 hari pencarian tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 9 korban dengan rincian 8 orang selamat dan 1 orang meninggal.
“Sejak hari pertama pada Rabu (20/7) proses pencarian telah dilakukan selama sepuluh hari dan diperpanjang selama tiga hari ditemukan sembilan korban. Delapan diantaranya dalam keadaan selamat namun satu meninggal dunia,” terangnya.
Yopi menyebutkan kendati operasi SAR telah dihentikan namun bukan berarti tim SAR gabungan tidak memantau kelanjutan operasi SAR.
Proses pencarian dilakukan dengan pemantauan dan menyebarkan broadcast kepada kapal nelayan dan lainnya yang melintas sekitar lokasi pencarian.
“Jika nantinya terdapat tanda baru keberadaan korban pencarian dapat dibuka kembali,” pungkasnya.(naf)