Ketapang, BerkatnewsTV. Paguyuban Jawa Ketapang menggelar berbagai kegiatan adat budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25.
Diawali grebeg 1 Suro 1956 tahun Saka tepat 1 Muharram 1444 Hijriah pada Jumat (29/7) dengan tema Makaryo Mbangun Projo.
Kemudian Sabtu (30/7) pagi dilanjutkan dengan khitanan massal yang diikuti 77 anak.
Ketua Umum DPD Keluarga Besar Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang Achmad Sholeh mengatakan 77 anak yang mengikuti khitanan massal ini sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Baca Juga:
- Pembangunan Rumah Adat Jawa di Ketapang. Martin: Pemda Anggarkan Rp1 Miliar
- Gaji Diatas Rp1,5 Juta Dilarang Pakai Gas Melon
“Demikian juga saat karnaval dengan menampilkan gunungan hasil bumi akan meningkatkan perekonomian para petani dan masyarakat, selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yakni Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera” harap Achmad Sholeh.
Kemudian dilanjutkan pada tanggal 7 Agustus 2022 pagi akan diselenggarakan pawai budaya kebangsaan berupa karnaval mobil hias, seperti gunungan hasil bumi dan jajan pasar, atraksi reog Ponorogo, kuda lumping keliling kota dan finis di halaman kantor Bupati Ketapang.
Sedangkan untuk acara puncaknya yakni pada malam harinya akan dilaksanakan pagelaran wayang kulit bertempat di Rumah Adat Jawa (rumah joglo) menghadirkan dalang Ki Joko Panguripan dari Pontianak dengan cerita Semar Mbangun Kayangan.(tock)