Pontianak, BerkatnewsTV. Sejumlah pengurus Nadhlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat (Kalbar) kecewa terhadap keputusan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama yang telah mengcaretakerkan Pengurus Wilayah (PW) NU Kalbar.
Keputusan PBNU tersebut tertuang dalam Surat Nomor 105/A.II.04/072022 pada 1 Juli 2022 tentang penunjukan dan Pengesahan carataker PWNU Kalbar masa khidmat 2017-2022.
“Saya selaku orang tua merasa kecewa terhadap PB yang tiba-tiba mengcaretakerkan PWNU Kalbar. Apalagi kami sudah bentuk panitia Konferwil dan selalu datang ke PB,” kata Rois PWNU Kalbar, KH Asyari saat konfrensi pers, Jumat (29/7).
Pihaknya tidak tahu alasan PBNU mengcaretakerkan PWNU Kalbar dengan tiba-tiba. Menurutnya sama saja PBNU membuang PWNU Kalbar.
Baca Juga:
- Figur Ketua NU Kalbar, Bukan Mencalonkan Tapi Dicalonkan
- NU Ingatkan Berhenti Mengoyak Persatuan Dengan Narasi Kebencian
“Sama saja kami dibuang. Ini ormas bukan partai politik. Koq kita diajarkan kita seperti itu, mengajarkan PC seperti ini. NU milik ulama, lahirnya NU dari pesantren yang melahirkan akhlak yang baik,” tegasnya.
Konfrensi Wilayah VIII PWNU Kalbar akan dihelat Jumat (29/7) nanti malam di Pontianak. Namun, menurut Syuriah PWNU Kalbar, H Jipridin pengambilan kewenangan oleh PBNU tersebut over manajemen atau melampui kewenangan.
“Kami tidak diundang dan tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban masa khidmat 2017-2022,” ungkapnya.(tom/tmB)