5 ABK Rita 103 Belum Ditemukan, Nakhoda Kapal Meninggal Dunia

ilustrasi kapal tugboat tenggelam
ilustrasi kapal tugboat tenggelam

Ketapang, BerkatnewsTV. Operasi SAR terhadap Anak Buah Kapal (ABK) Tugbboat Rita 103 yang tenggelam di perairan Kendawangan Kabupaten Ketapang membuahkan hasil.

Dari total 14 ABK, 8 orang berhasil diselamatkan namun 1 orang yakni nakhoda kapal ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Masih ada 5 orang lagi yang saat ini masih dalam pencarian tim SAR. 8 Orang sudah ditemukan termasuk nakhoda kapal atas nama Heru Widianto namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho, Sabtu (23/7).

Tugbboat Rita 103 tenggelam pada Kamis (21/7) ketika akan membawa Loading Master yang akan diantar menuju MV Captain Veniamis 117 di loading point 3 perairan Kendawangan.

Baca Juga:

Pada saat mengetahui kondisi kapal yang telah miring semua ABK dan bersiap untuk menyelamatkan diri dan dalam hitungan detik TB. Rita 103 terbalik dan tenggelam.

“Enam orang berhasil dievakuasi oleh MV. Captain Veniamis 117 dengan kondisi sehat dan selamat dan pada malam harinya juga berhasil mengevakuasi 2 orang korban lagi dengan kondisi selamat,” ucap Danlanal.

Pada Jumat (23/7) pukul 08.00 WIB, Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dan pertolongan terhadap TB Rita 103 dan menerima informasi dari TB. Rita 101 yang telah menemukan mayat laki-laki terapung dilaut.

Tim SAR gabungan bergerak menuju ke posisi tersebut dan melaksanakan evakuasi. Selanjutnya mayat laki – laki tersebut dibawa menuju ke Kendawangan untuk dilaksanakan identifikasi dan pemeriksaan lainnya.

“Setelah dilaksanakan identifikasi dan diperiksa oleh Tim Kesehatan serta menghadirkan para keluarga korban diketahui bahwa korban meninggal dunia atas nama Heru Widianto yang merupakan nakhoda TB. Rita 103 selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga,” bebernya.

Sampai dengan saat ini Tim SAR Lanal Ketapang, Posal Kendawangan, KRI Sembilang – 850, Tim Basarnas Ketapang, Kapal SAR RB 214, Polair dan Polsek Kendawangan masih melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap 5 orang korban yang belum diketemukan.(naf)