Kubu Raya, BerkatnewsTV. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kubu Raya berupaya membantu menurunkan angka stunting.
Salah satu caranya yakni melakukan pendataan terhadap ibu hamil, anak yang baru lahir serta anak usia PAUD di seluruh desa.
Ketua Tim Penggerak PKK Rosalina Muda mengatakan sebagai ujung tombak PKK tingkat desa khususnya Dasawisma yang terhimpun di tingkat RT, RW, Dusun telah diberikan pemahaman dalam pencegahan kasus stunting.
“Tim penggerak PKK tingkat Dasawisma memang betul-betul paham bagaimana pencegahan stunting. Mereka (PKK) bisa melihat seperti yang saya sampaikan tadi dari calon pengantin, ibu hamil, bayi, sampai usia PAUD itu mereka bisa pantau dengan baik,” terangnya saat membuka Hari Keluarga Gotong Royong (HKG) ke-50 PKK, Selasa (18/7).
Ia menjamin data-data konkrit administrasi lembaga PKK aktif melalui PKK kecamatan.
“Jadi datanya sinkron sehingga data yang masuk ke kabupaten mendapatkan data yang memang benar-benar sesuai dengan kondisi masyarakat sehingga dalam kita menyusun program kegiatan itu sesuai dengan masalah yang ditemukan di masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga:
- Kasus Stunting Kubu Raya Dibawah Angka Nasional
- Kasad Jenderal Dudung Perintahkan Personel TNI Turunkan Stunting
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kubu Raya, Wan Iwansyah merasa peran PKK sangat membantu kinerja Posyandu setempat.
“Karena angka kunjungan warga membawa bayi dan balita ke Posyandu itu baru 70 persen. Jadi ini yang harus dikejar dengan melibatkan PKK,” ucapnya.
Dinkes mengharap PKK mendorong masyarakat yang memiliki bayi dan balita untuk datang ke Posyandu dalam hal mengukur standar bayi dan balita normal. Jikalau ada temuan kasus stunting, pihaknya akan turun langsung mengatasi stunting.
“Kalau sudah di Posyandu dapat kita ketahui status gizinya. Apabila memang itu stunting maka ada tim yang turun langsung untuk melakukan intervensi sesuai kebutuhan,” imbuhnya.(dian)