Sanggau, BerkatnewsTV. Ribuan umat Islam di Kota Sanggau melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah di halaman kantor Bupati Sanggau, Minggu (10/7) pagi.
Bertindak selaku Imam, H. Ahwanudin dan Khotib H. Samad Harianto.
Dalam khutbahnya, Samad mengajak umat muslim menjadikan momentum Iduladha kembali melakukan napak tilas syariat haji yang telah diwariskan Nabi Ibrahim AS.
“Tepatlah kiranya di saat umat muslim sedang mengalami problematika maka patutlah kita mengambil iktiar secara maknawiyah dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Samad.
Samad juga menyinggung soal sikap seorang muslim ketika menghadapi perbedaan.
“Perbedaan adalah keniscayaan yang telah lama dikabarkan Rasulullah SAW. Misalnya perbedaan paham, perbedaan pandangan, perbedaan warna baju, dan lain sebagainya. Sikap seorang muslim terhadap perbedaan itu haruslah bijak berdasarkan petunjuk Al-Quran, sunnah dan nasehat para ulama,” ujar Kepala Sekolah MAN 1 Sanggau itu.
Baca Juga:
- Umat Islam Pawai Takbir Keliling Sambut Idul Adha
- Muhammadiyah Ajak Warga Salat Idul Adha di Masjid At-Tanwir
Samad mengungkapkan, mereka yang istiqomah menjaga sikapnya sebagai seorang muslim dalam menghadapi perbedaan, mereka itulah orang-orang yang berhak meraih rahmat dan kasih sayangnya Allah SWT.
Namun sebaliknya mereka yang memicu percerai beraian karena sikap egois dan merasa benar dan menang sendiri tak terkendali hingga mencaci maki dan saling menyesatkan mereka inilah yang menjadi sumber masalah ditengah umat muslim.
Sementara itu, Ketua Umum PHBI Kabupaten Sanggau H. Akhmad Saukani apresiasi semangat berkurban umat muslim di Sanggau yang sangat tinggi.
“Alhamdulillah umat muslim kita menunjukan jiwa sosial yang tinggi dalam berkurban,” ujarnya.
Data PHBI, ungkap Saukani, jumlah hewan kurban sebanyak 731 ekor sapi dan 147 ekor kambing, meningkat dari tahun sebelumnya yang sekitaran 500 ekor sapi 200 an ekor kambing.
“Ini bukti umat kita tidak hanya baik dalam ibadah ritual tapi juga sangat baik dalam ibadah sosial membantu sesama,” pungkasnya.(pek)