Description

Jantung Hewan Kurban Terpapar Gejala PMK Dikuburkan

Petugas kesehatan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan saat melakukan pemeriksaan terhadap organ jantung hewan kurban yang terpapar gejala PMK.
Petugas kesehatan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan saat melakukan pemeriksaan terhadap organ jantung hewan kurban yang terpapar gejala PMK. Foto: Tommy

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Petugas kesehatan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya menemukan adanya hewan kurban yang terpapar gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hewan kurban tersebut yakni sapi dan kambing masing-masing dua ekor yang disembelih di Surau Al – Iman Gang Bersama Kabupaten Kubu Raya usai salat Iduladha, Minggu (10/7).

Sekilas, hewan kurban itu terlihat sehat. Bahkan, tidak terlihat sama sekali ciri-ciri virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang baik dari mulut, kuku atau kepala.

Namun, ketika dipotong bagian jantung terdeteksi gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Dari hasil pemeriksaan yang saya dalami, untuk organ kepala, kaki serta organ lainnya tidak terdapat gejala – gejala infeksi. Namun setelah saya periksa pada organ jantung saya mendapati bahwa pembuluh darahnya melebar, yang artinya hewan kurban ini terinfeksi gejala awal dari PMK,’ ungkap petugas kesehatan hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya, Nur usai melakukan pemeriksaan, Minggu (10/7).

Baca Juga:

Ia pun meminta warga setempat untuk langsung menguburkan jantung hewan kurban yang terpapar gejala PMK.

“Akan tetapi daging kurbannya masih dapat dikonsumsi terkecuali jantung yang sudah terinfeksi gejala PMK itu dan menyuruh petugas pemotongan secepatnya dikubur,” terangnya.

Koordinator kurban, Sukeri menyampaikan rasa syukurnya karena telah melaksanakan sunah dari Rasulullah untuk melaksanakan ibadah kurban.

“Alhamdullilah tahun ini ada empat ekor hewan kurban yang disembelih. Hanya tadi jantungnya yang dikubur karena menurut petugas kesehatan ada gejala PMK. Akan tetapi dagung kurbannya masih boleh dikonsumsi,” tukasnya.(tom)