57 SMP akan Terapkan Kurikulum Merdeka

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kubu Raya disela pelatihan penyusunan kurikulum merdeka bersama para kepala sekolah, Rabu (6/7)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kubu Raya disela pelatihan penyusunan kurikulum merdeka bersama para kepala sekolah, Rabu (6/7). Foto: ian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubu Raya perkuat penyusunan kurikulum merdeka untuk seluruh Kepala satuan pendidikan tingkat SMP negeri dan swasta.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, SM Firdaus perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka ini diterapkan secara bertahap.

“Di Kubu Raya sendiri, untuk jenjang SMP ada 57 yang nanti diawal bulan Juli ini sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka,” ucapnya usai pelatihan peyusunan kurikulum SMP, Rabu (6/7).

Pihak Disdikbud jelas Firdaus tidak memaksakan jenjang SMP memakai kurikulum tersebut namun pihak sekolah dapat secara bertahap dapat mendaftarkan kurikulum merdeka ke Disdikbud.

“Kita berharap dalam kesempatan ini para peserta dapat optimal, karena dari Kemendikbud RI mengatakan tidak akan ada Bimtek-bimtek sejenis. Jadi para peserta harus menggali informasi-informasi yang dibutuhkan,” harapnya.

Baca Juga:

Sementara Kepala Disdikbud Kubu Raya, M. Ayub menerangkan para Kepsek jenjang SMP dalam penyusunan kurikulum merdeka wajib menganalisa dari setiap aspek baik sumber daya manusia (pengajar) jumlah murid, orang tua murid, sarana dan prasarana sekolah serta elemet terkait dalam penyelenggaraan belajar dan mengejar.

“Ini merupakan bagian dari kajian para Kepsek dalam menentukan arah kurikulum yang akan diterapkan disatuan pendidikannya,” jelasnya.

Dikatakannya pihak sekolah dalam penyusunan kurikulum merdeka dapat melakukan secara mandiri karena secara penunjukan sekolah penggerak belum dikukuhkan resmi oleh pemerintah daerah Kubu Raya.

“Harapan kita mandset para Kepsek dapat mandiri sehingga kompetensi dari Kepsek sama persisnya dengan guru penggerak yang telah ditunjuk oleh Pemerintah,” jelas Ayub.(ian)