Description

720 Ekor Sapi di Kalbar Sembuh PMK

Petugas Kesehatan Hewan Disbunnak saat melakukan suntikan vaksin PMK terhadap sapi-sapi yang terdampak wabah PMK
Petugas Kesehatan Hewan Disbunnak saat melakukan suntikan vaksin PMK terhadap sapi-sapi yang terdampak wabah PMK. Foto: dok berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat sebanyak 720 ekor sapi telah dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menyatakan ada beberapa wilayah di Kalbar yang terkena wabah PMK seperti di Kabupaten Mempawah, Bengkayang dan Kubu Raya.

Namun secara bertahap akhirnya dapat teratasi melalui penanganan secara langsung tim kesehatan hewan.

“Kita melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan sudah mengantisipasi dengan memberikan vaksin dan pengobatan (vitamin) kepada hewan yang terdampak PMK,” kata Ria Norsan.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan Ria Norsan usai rakor Persiapan dan Mitigasi PMK terkait Idul Adha, Jumat (1/7) secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Wagub berpesan kepada masyarakat yang akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha untuk berhati-hati dalam memilih hewan qurban serta harus memahami ciri-ciri hewan yang terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Terutama hewan yang akan diqurbankan yaitu sapi dan kambing, jadi jangan qurbankan hewan yang terdampak PMK, ciri-ciri penyakitnya seperti mulut melepuh (tidak bisa makan), kemudian lepuh pada kuku sampai lepas, pincang tidak bisa berjalan,” ia mengingatkan.

Kepala Disbunnak Kalbar Muhammad Munsif engatakan persentase kesembuhan hewan yang terdampak PMK di Kalbar telah meningkat yaitu 720 ekor dari 1496 kasus.

“Jadi ini hampir balance dengan yang sakit. Target pemberian dosis vaksin dan obat – obatan (vitamin) akan terus kita kejar untuk hewan qurban. Cuma bedanya vaksin diberikan kepada hewan yang sehat untuk pencegahan, namun sebaliknya obat-obatan akan diberikan kepada hewan yang terdampak PMK,” ungkapnya.(Wnd/tmB)