Description

Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa Bumi Ketapang Akibat Sesar Aktif

gempa bumi di Ketapang berkekuatan 5,0 Magnitudo. Namun merupakan gempa tektonik jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif
Gempa bumi di Ketapang berkekuatan 5,0 Magnitudo merupakan gempa tektonik jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Namun tidak berpotensi tsunami. Foto: ist

Jakarta, BerkatnewsTV. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikas (BMKG) memastikan gempa bumi yang menggucang Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat (Kalbar) tidak berpotensi tsunami.

Kepastian itu disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Jumat (1/7) pagi.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

Memang Ia sebutkan, gempa bumi di Ketapang berkekuatan 5,0 Magnitudo. Namun merupakan gempa tektonik jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kendawangan, Ketapang dengan skala intensitas III – IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Baca Juga:

Daerah Matan Hilir Selatan, Ketapang dengan skala intensitas III – IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) dan daerah Benua Kayong.

Ketapang dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Kendati demikian, sempat terjadi gempa susulan sebanyak dua kali.

“Hingga pukul 05.45 WIB, hasil monitoring BMKG  menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan M=4,0 dan M=3,4,” ungkap Bambang.
 
Bambang mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(rls/tmB)