Description

Citra Desak KemenPAN dan RB Prioritaskan Honorer Diangkat PPPK

Bupati Kayong Utara Citra Duani didampingi Wakil Ketua DPRD dan Plt Kepala BKPSDM menyerahkan data tenaga honorer kepada pihak KemenPAN dan RB pada Kamis (30/6).
Bupati Kayong Utara Citra Duani didampingi Wakil Ketua DPRD dan Plt Kepala BKPSDM menyerahkan data tenaga honorer kepada pihak KemenPAN dan RB pada Kamis (30/6). Foto: Prokopim Kayong Utara

Jakarta, BerkatnewsTV. Pemkab Kayong Utara mendesak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI untuk memprioritaskan tenaga honorer diangkat menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kami berharap semua honorer yang ada di Kayong diberikan peluang untuk dapat mengikuti tes P3K,” harap Bupati Kayong Utara Citra Duani.

Citra sebutkan terdapat sekitar 1690 tenaga honorer di Kayong Utara terdiri dari tenaga kesehatan, guru, Sat Pol PP dan tenaga teknis.

“Selama ini mereka sangat membantu kami, terutama mereka yang bekerja dibagian administrasi,” ungkapnya.

Hal itu disampaikan Citra saat audiensi dengan Kementerian PAN dan RB pada Kamis 30/6) didampingi Wakil Ketua DPRD Kayong Utara Abdul Zamad dan Plt Kepala BKPSDM Kayong Utara, Jumadi.

Rombongan Pemkab Kayong Utara diterima Elfansuri, Koordinator Komunikasi Publik dan Pelayanan Informasi Kementerian PAN RB dan Widita Argyagani, Analis Kebijakan Pertama.

Wakil Ketua DPRD Kayong Utara Abdul Zamad meminta formasi guru agama untuk Kabupaten Kayong Utara tetap dibuka.

“Secara kebijakan kami berharap kementrian memperhatikan juga formasi guru agama,” pintanya.

Baca Juga:

Sementara itu BKPSDM Kayong Utara saat ini telah selesai melakukan pemetaan kebutuhan tenaga ASN.

“Kami berharap Kementerian PAN dan RB juga membuka formasi untuk Sat Pol PP dengan pendidikan minimal SLTA,” tambah Jumadi.

Koordinator Komunikasi Publik dan Pelayanan Informasi Kementerian PAN RB Elfansuri, akui pihaknya juga menerima keluhan yang sama dari kabupaten dan kota lain di Indonesia.

Dia meminta Pemkab Kayong Utara untuk dapat memetakan kebutuhan sesuai dengan yang sangat diperlukan.

“Untuk formasi Pol PP, kami masih melakukan koordinasi dengan Kemendagri, hasil nya nanti akan kita sampaikan juga ke kabupaten dan kota,” ucapnya.

Untuk tenaga dasar seperti keamanan, Kebersihan dan supir tetap dilakukan alih daya atau dipihak ketigakan.

Diakhir pertemuan bupati menyerahkan data tenaga honorer Kayong Utara saat ini sesuai dengan kualifikasi pendidikan.(rls/tmB)