Sanggau, BerkatnewsTV. Sebanyak 200 ekor sapi di Kecamatan Mukok disuntik vaksin tahap pertama untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Sanggau, Dadan Sumarna mengatakan vaksin disuntikkan hanya pada sapi yang sehat.
“Kita mendapat alokasi vaksin anti PMK dari Pemprov Kalbar sebanyak 200 dosis dan alokasi vaksin tersebut disuntikan untuk sapi yang sehat,” katanya, Kamis (30/6).
Baca Juga:
- 5 Sapi Suspect PMK, Satu Diantaranya Sapi Bantuan Presiden
- Cegah PMK, Delapan Dokter Dikerahkan Periksa Sapi Qurban
Dadan menjelaskan, cara kerja vaksin anti PMK sama dengan dengan vaksin-vaksin lainnya, yaitu membangun imunitas tubuh hewan terhadap serangan penyakit. Karena itu, hanya sapi sehat yang belum pernah terpapar PMK yang dapat menerima vaksin tersebut.
“Jika sapi yang sudah pernah terpapar virus penyebab PMK itukan imunitas tubuhnya untuk melawan sumber penyakit sudah terbentuk alami sehingga tidak diperlukan lagi vaksinasi, makanya vaksin yang kami berikan hanya untuk sapi yang sehat,” terang dia.
Dadan mengungkapkan, sampai hari ini belum ditemukan kasus PMK di Kabupaten Sanggau. Ternak sapi yang dikabarkan terinfeksi PMK beberapa pekan lalu, sekarang telah dinyatakan sehat.
Meski begitu, pihaknya, tegas Dadan, tetap melakukan pemantauan dan pemeriksaan rutin kesehatan ternak terlebih menjelang Idul Adha.
Kepada para peternak, Dadan mengimbau untuk segera melaporkan jika menemukan hewan ternak dalam kondisi sakit seperti kukunya pecah-pecah dan mengeluarkan liur yang tidak biasa. (pek)