Pontianak, BerkatnewsTV. Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman mengingatkan kepada pengurus dan kader harus sudah berpikir inovatif.
“Jangan menghadap Gubernur, Walikota hanya minta proyek, ini tidak kreatif,” tegasnya saat membuka Muswil VIII Pemuda Pancasila Kalbar, Rabu (23/6).
Sebab menurutnya, masih banyak potensi di Kalbar yang bisa diambil peran oleh Pemuda Pancasila, antaranya perkebunan, pertanian, pembedayaan masyarakat untuk peningkatan SDM Koperasi.
“Jadi harus berpikir wirausaha atau pembisnis,” ucapnya.
Di Muswil VIII Pemuda Pancasila Kalbar ini terdapat dua calon ketua yang maju bertarung yakni Uti Zulkifli dan Abriansyah.
Baca Juga:
- Elektabilitas Naik, Demokrat Masuk di Partai Papan Atas
- Ekspor Kalbar Tembus 254 Juta Dollar US. Ini Persyaratannya
Arif berharap siapa pun yang menjadi Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar harus bisa konsolidasi dalam waktu enam bulan.
“Harus bisa mendefinitifkan sampai tingkat ranting, bisa melakukan konsolidasi dalam waktu 6 bulan, kalau tidak kita caretakerkan,” tegasnya.
Sementara itu Sekda Kalbar Harrison meminta agar Pemuda Pancasila dalam Muswil VIII mengedepankan musyawarah dan mufakat.
Selain itu Harrison juga mengingatkan dalam tahun politik Pemuda Pancasila menjaga independensinya.
“Bisa tetap ikut serta menjaga kondusifitas daerah Kalbar. Berkontribusi dalam peningkatan SDM, antisipasi perpecahan di masyarakat,” harapnya.(sby)