Kubu Raya, BerkatnewsTV. Perebutan kekuasan di Kerajaan Kubu kembali mencuat. Sy Ibrahim bin Nyoh Al Idrus yang bergelar Pangeran Satria Negara dikabarkan telah mengklaim sebagai Raja Kubu.
Kabar Sy Ibrahim bin Nyoh Al Idrus sebagai Raja Kubu telah beredar di sejumlah grup-grup whastapp. Bahkan, telah mendapat ucapan selamat dari berbagai pihak.
Disebutkan bahwa Sy Ibrahim sebagai Raja Kubu berdasarkan hasil mufakat 10 Januari 2022 dan titah Majelis Wali Kerajaan Kubu sebagai Raja Kubu pada tanggal 12 Mei 2022.
Reaksi keras pun datang langsung dari Raja Kubu VII, Syarif Syahril bin Syarif Usman bin Syarif Abbas Al Idrus
“Jika ada pihak-pihak yang mengaku menjadi Raja Kubu adalah tidak benar dan tidak berdasar karena tradisi raja ada turun temurun dari nasab yang sah dan jelas,” tegasnya dalam keterangan persnya, Jumat (18/6).
Syarif Syahril bin Syarif Usman (56) yang bergelar Tuan Besar Kubu menyatakan dirinya dinobatkan sebagai Raja VII yang bertahta di Istana Kubu Istana Syarif Abbas bin Syarif Hasan berdasarkan Keputusan Mejelis Agung Kerajaan Kubu, Ambawang dan Kertamulya dengan Nomor Istiwa/Kerajaan Kubu, Ambawang dan Kertamulya/VIII/2017 tanggal 26 Agustus 2017 M/4 Dzulhijjah 1438 H.
Baca Juga:
“Saat dinobatkan sebagai Raja ke-7, saya Syarif Syahril bin Syarif Usman bin Syarif Abbas al Idrus yang bergelar Raja Muda sebagai Tuan Besar Raja Kubu yang bertahta di Istana Raja Kubu ke-6 Syarif Abbas bin Syarif Hasan Al Idrus.” katanya.
Ia pun menceritakan keterikatannya dengan Kerajaan Kubu, lantaran dirinya secara nasab bersambung kepada Raja-Raja terdahulu.
Yakni sebagai berikut Syarif Syahril bin Syarif Usman bin Syarif Abbas (Raja Ke-6) bin Syarif Hasan (Raja ke-5) bin Syarif Abdurrahman (Raja Ke-3) bin Syarif Muhammad (Raja Ke-2) bin Syarif Idrus bin Abdurrahman (Raja Ke-1)
“Bahwa Keraton yang ada sekarang adalah keraton peninggalan Syarif Abbas yakni Raja ke-6 dan bin Syarif Hasan yakni Raja ke-5,” ungkap Alumni Fisip Untan tahun 1986 ini.
Maka sebagai Raja VII Istana Kubu, Syarif Syahril bertekad senantiasa menjaga serta melestarikan tradisi raja yang telah temurun-temurun dari nasab yang sah dan jelas.
Hingga berita ini diturunkan, Sy Ibrahim bin Nyoh Al Idrus yang dikonfirmasi masih enggan memberikan jawaban. Nomor telepon yang dihubungi tidak menjawab.(tmB)
