Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemerintah Arab Saudi telah melarang Calon Jemaah Haji (CJH) yang berusia diatas 65 tahun untuk menunaikan ihadah haji tahun ini.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap CJH diatas 65 tahun tidak bersedih berlebihan dengan ketentuan tersebut. Tentunya Muda berharap kedepan Pemerintah Arab Saudi membuka kembali kran kuotanya.
“Mungkin salah satu lebih dari 65 tahun, tentu salah satu tak bisa ikut. Jadi kita yakinkan optimis, sabar dan tidak ada yang kebetulan. Muda-mudahan ini makna baik untuk kedepanya,”katanya disela melepas CJH, Selasa (14/6).
Muda menambahkan, jadi ini sangat luar bisa, dan memberikan pesan, bahwa Jamaah haji dari Kubu Raya merupakan calon Jemaah haji menanjak, karena memberikan peluang untuk mendoakan yang tersisa untuk bisa berangkat tahun depan.
“Doakan yang 65 ke atas juga. Ini diberikan ruang ibadah juga. Sekaligus penguatan secara spiritual, emosional, sosial dan memperkuat silaturahim, terutama antara daerah. Ini momen perekat,” pesannya.
Baca Juga:
- Kalbar Layak Menjadi Embarkasi Calon Jemaah Haji
- Aksi Kocak Kepala Kemenag Kalbar. Jemaah Haji Pulang Bawa SIKAT BESI
Muda katakan sebelum berangkat, awalnya harus menjalankan medical cek up di Rumah Sakit Kubu Raya Sehingga semuanya lolos kesehatanya.
“Hari ini kita memberikan penguatan dalam arti pelepasan serta memberikan arahan sedikit sekaligus menyerahkan uang saku, karena selama menunggu proses yang biasanya sebelum pulang setelah sembilan hari dari tempat tinggal ke Masjidil Haram atau di Madinah di Masjid Nabawi,” terangnya.
Panitia Calon Jemaah Haji Lugito mengatakan, Kubu Raya akan memberangkatkan sebanyak 139 calon jemaah haji.
“Tanggal 16 Juni hari Kamis, kita menerbangkan ke Batam. Kubu Raya dua kali penerbangan. Mudah- mudahan menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Kemenag Kubu Raya Ruslan, menambahkan pengajuan awal di Kubu Raya sebanyak 312 orang. Namun situasi covid-19 dan terjadi pembagian, Kubu Raya akhirnya dapat pembagian Kuota sebanyak 139 orang, sekitar 48 persen dari jumlah yang telah diajukan.
“Makanya saya berharap covid selesai, Kubu Raya bisa memberangkatkan sesuai kuota telah diajukan. Semoga yang belum bisa berangkat, tahun depan mudah-mudahan bisa berangkat,” harapnya.
Ruslan menambahkan, dari kota yang diajukan, sekitar 170 orang yang tidak bisa berangkat, dikarenakan usia diatas 65 tahun. Yang tidak membolehkan itu dari keputusan Kementerian Saudi Arabia, sehingga Kemenag mengikuti aturan tersebut.
“Sebab yang boleh berangkat usia 18 sampai usia 65 tahun. Yang jelas jumlahnya 48 persen,” pungkasnya.(rob)