3.325 Kuota Guru P3K Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Sanggau, BerkatnewsTV. Pemkab Sanggau mengusulkan 3.325 orang kuota guru untuk tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke pemerintah pusat.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau, Sudarsono total ada sekitar 5000-an guru di Kabupaten Sanggau. Setengahnya adalah tenaga honorer yang bersumber dari APBD maupun dana BOS.

“Berarti sekitar 2500-an orang. Sementara sekarang yang lolos P3K kemarin 666, artinya masih banyak kekurangan kita. Kalau kita lihat perkembangan ini, seharusnya masih ada satu tahap yang harus diikuti. Dua sudah kita ikuti. Satu tahap masih menunggu keputusan pusat, kapan mau tes,” ujarnya.

Mengingat masih banyaknya kekurangan guru di Kabupaten Sanggau, Darsono mengaku telah mengusulkan 3.325 guru ke Pemerintah Pusat. Ia berharap Pemerintah Pusat dapat memenuhi kuota tersebut.

Selain itu, perekrutan guru P3K tahap III juga dapat dilaksanakan. Dengan begitu kekurangan guru bisa diminimalisir.

“Memang besar pengaruh guru dalam dunia pendidikan. Pendidikan ini kan sentralnya di guru. Kalau gurunya tidak memenuhi kualifikasi, mutu pendidikan kita rendah. Artinya bahwa sekarang masih perlu guru. Sementara guru yang ada ini, yang ditutupi oleh guru kontrak dan honor BOS, ini kan artinya guru tidak tetap, bukan PNS. besar pengaruhnya terhadap kinerja di sekolah,” terangnya.

Baca Juga:

Darsono menambahkan, jika nanti sampai akhir tahun 2023, jumlah guru melalui P3K juga tak terpenuhi, Darsono mengaku hal itu tergantung dari kebijakan pimpinan. Darsono mengungkapkan, satu sisi kekurangan guru masih banyak, namun di sisi lain pemerintah pusat mulai tahun depan melarang merekrut tenaga honorer.

“Dilemanya di situ, satu sisi pendidikannya butuh guru, satu sisi ada ketentuan mengatur batas pengangkatan tenaga kontrak. Sementara kita kekurangan guru. Untuk menunggu CPNS, lama dan jumlahnya sedikit,” akunya.

Selasa kemarin, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyerahkan SK kepada 666 orang guru P3K. (pek)