loading=

Temukan Mesin Speedboat, Ai Pemenang Sayembara Kades Teluk Bayur

Kepala Desa Teluk Bayur menyerahkan uang Rp5 juta kepada pemenang sayembara yang berhasil menemukan mesin speedboat ambulance desa yang hilang dicuri
Kepala Desa Teluk Bayur menyerahkan uang Rp5 juta kepada pemenang sayembara yang berhasil menemukan mesin speedboat ambulance desa yang hilang dicuri. Foto: Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Hanya dalam kurun waktu sehari, mesin speedboat ambulance Desa Teluk Bayur di Kecamatan Terentang yang hilang sudah berhasil ditemukan.

Bahtiar alias Ai akhirnya berhasil memenangkan sayembara yang digelar Kepala Desa Teluk Bayur Agustari. Sehingga ia pun berhak menerima hadiah sebesar Rp5 juta seperti yang dijanjikan.

Uang Rp5 juta diserahkan langsung Kades Teluk Bayur Agustari kepada warga Desa Limbung di Kecamatan Sui Raya itu, Sabtu (9/4).

Penyerahan uang disaksikan Kapolsek Terentang, Kanit Reskrim Polsek Terentang dan Bhabinkamtibmas Desa Teluk Bayur di rumah orang tua angkat Ai di Desa Kuala Dua Kecamatan Sui Raya.

Ai pun menceritakan prihal penemuan mesin speedboat tersebut. Dimana pada Kamis (7/4) malam ada seseorang yang tidak dikenal hendak menginap di penginapan miliknya di Kecamatan Sui Raya.

“Menurut karyawan saya, orang tersebut datang pesan kamar hendak menginap dengan membawa satu unit mesin speedboat menggunakan ojek yang kemudian dimasukan dalam kamar,” tuturnya.

Pada saat kamar itu hendak dibersihkan, orang tersebut sudah ada tidak ada lagi. Bagian pembersih kamar merasa curiga karena sebelumnya sudah viral di media sosial telah terjadi kehilangan speedboat dan mesinnya di Desa Teluk Bayur.

“Saya diinformasikan langsung datang ke penginapan. Setelah kami cek ternyata memang benar, mesin speedboat itu yang telah hilang di Desa Teluk Bayur,” ungkapnya.

Sayangnya, pelaku tersebut tidak dapat dilacak identitasnya sebab di penginapan yang tidak jauh dari Polsek Sui Raya itu tidak memiliki CCTV.

Ai pun berinisiatif memberitahukan kepada orang tua angkatnya yang berdinas sebagai anggota Paskhas Lanud Supadio yang kemudian memfasilitasi penyerahan kembali mesin speedboat di kediamannya kepada Kades Teluk Bayur.

Kades Teluk Bayur Agustari mengaku bersyukur atas temuan mesin speedboat tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih bagi penemu mesin ini. Mungkin ini berkat doa masyarakat yang membutuhkan pelayanan speedboat ambulance desa ini,” katanya.

Kedepan tambah Agustari, pihaknya akan memasang CCTV untuk mengantisipasi agar tidak terulang kembali.

“Terhadap pelaku semoga mendapat hidayah dari Allah SWT agar tidak melakukan lagi pebuatan yang sama. Meskipun belum diketemukan pelakunya,” ujarnya.

Baca Juga:

Diberitakan berkatnewsTV sebelumnya, Kepala Desa Teluk Bayur Agustari rela merogoh kocek pribadinya sebesar Rp5 juta untuk menemukan mesin speedboat yang hilang.

Sayembara ini ia buka mulai Jumat (8/4) untuk setiap orang yang yang bisa memberikan informasi atau menemukan mesin speedboat milik desa tersebut.

“Iya benar, saya akan berikan Rp5 juta dari uang pribadi kepada siapa saja yang bisa memberikan informasi atau menemukan mesin speedboat yang hilang,” kata Agustari dihubungi BerkatnewsTV, Jumat (8/4).

Disebutkan Agustari, sayembara itu dimaksudkan untuk memotivasi setiap orang berlomba-lomba membantu menemukan mesin speed yang hilang dengan nomor mesin yakni 1087524 ukuran 40 PK merek Yamaha.

“Sebab mesin speed ini sangat penting untuk pelayanan bagi masyarakat di desa kami,” tuturnya.

Diketahui, speebdoat milik Pemerintah Desa Teluk Bayur di Kecamatan Terentang dikabarkan hilang pada Kamis (7/4) malam. Namun pagi tadi Jumat (8/4), speedboat tersebut berhasil ditemukan di semak belukar.

“Ketahuan hilangnya tadi pagi di penambatan. Saat driver mau antar pasien sakit. Saya langsung minta seluruh staf mencari dan melaporkan ke Polsek. Ternyata ada warga yang melihat speed disembunyikan di semak -semak,” tuturnya.

Sayangnya, tambah Agus, hanya bodi speed saja yang ditemukan akan tetapi mesin speednya raib dibawa si pencuri.

Disebutkan Agus, speedboat ini baru dibeli pada bulan September 2021 menggunakan dana APBDes. Digunakan untuk berbagai pelayanan masyarakat terutama bagi masyarakat yang sakit ingin berobat, ibu hamil atau anak sekolah dan lain sebagainya.(rob)