BerkatnewsTV – Pawang hujan asal Indonesia menjadi perhatian di seluruh dunia. MotoGP Mandalika 2022 menghadirkan seorang yang bisa menghentikan hujan atau biasa disebut dengan pawang hujan. Berikut artikel “ Pawang Hujan MotoGP Mandalika Curi Perhatian Dunia “.
Pawang hujan di beberapa wilayah Indonesia memang tak asing lagi ditelinga. Namun kali ini Indonesia memiliki pawang hujan yang bertugas di MotoGP Mandalika. Pawang ini berhasil mencuri perhatian masyarakat di seluruh dunia.
Media-media asing turut menyorot sang pawang hujan ini dengan berbagai presepsi baik dari yang kagum hingga yang tak percaya.
Pawang Hujan MotoGP Mandalika
Pawang hujan pada MotoGP Mandalika diketahui ternyata bernama Rara Istiati Wulandari, ia memang sudah sering dipercayai oleh masyarakat setempat untuk mengatur kondisi cuaca.
Sang pawang hujan Rara Istiati Wulandari adalah perempuan yang tinggal di Bali sejak kecil dan belajar menjadi pawang hujan dari sejak kecil hingga kini sudah banyak hadir di acara-acara besar nasional.
Ia menyebut dirinya termasuk tim yang sudah direkomendasikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui modifikasi cuaca dengan kekuatan doa.
Rara menjadi perbincangan hangat hingga kini yang berhasil meredakan hujan perlahan-lahan.
Awalnya hujan deras sempat melanda Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat jelang perlombaan Pertaminan Grand Prix of Indonesia, Minggu ( 20/03/2022 ).
Hujan deras yang melanda juga menyebabkan jadwal balap mundur hingga beberapa jam hingga hujan reda.
Dalam keadaaan hujan deras, Rara seorang pawang hujan mulai bereaksi untuk meredakan hujan agar balapan motor bisa dilaksanakan.
Rara berdiri ditengah-tengah hujan deras depan Pit Lane dengan jaket berwarna merah, topi berwarna putih, celana levis tanpa alas kaki.
Dalam aksinya tersebut, ia tampak membawa beberapa alat-alat yang sudah disediakan untuk proses ritual yang dilakukan.
Alat-alat tersebut berupa mangkok berwarna emas, benda yang berbentuk lidi hingga sesajen yang sudah disiapkan. Sontak mengundang perhatian seluruh penonton, kru hingga pemain.
Sesekali pawang hujan ini berhenti sambil merapalkan sesuatu dan mengangkat alat-alat yang ia gunakan keatas.
Namun, tak bisa di pungkiri hujan perlahan-lahan mulai reda setelah sang pawang melakukan ritual tersebut.
Pawang Hujan Curi Perhatian
Kehadiran pawang hujan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, dalam perlombaan Pertaminan Grand Prix of Indonesia tak lepas dari sorotan International.
Lebih mengejutkan lagi, akun Twitter resmi MotoGP juga ikut serta mengomentari video pawang hujan ini.
Dalam akun resmi MotoGP menyebut sang pawang hujan dengan sebutan ‘ The Master ‘.
Sebelumnya, akun resmi MotoGP on BT sempat memberikan skeptis yang meminta pawang hujan ini untuk pulang kerumah. Namun, melihat hasil yang dilakukan pawang hujan ini membuat MotoGP on BT balik memberikan apresiasinya setelah balapan bisa di selenggarakan.
“ Ketika kami sangat membutuhkannya, terima kasih Dukun, “ laman akun MotoGP on BT Sport dengan tambahan emoji kambing yang menyimbolkan terbaik sepanjang masa ( GOAT ).
Dari media Inggris, kita beralih ke media Italia yang juga mengapresiasi sang dukun ini. Dilihat dari akun resmi La Gazzetta dello Sport yang menulis artikel dengan judul, “ MotoGP ; Tarian Hujan yang Luar Biasa dari Dukun Tertelanjang Kaki “.
Media Marca dari Spanyol juga ikut berkomentar dalam galeri foto yang berjudul “ Dukun, Banjir, Presiden… Indonesia Sungguh Unik “.
Jerman juga menulis artikel yang berjudul “ Lombok : Apa yang Bisa Dilakukan Dukun Sekarang? Mampukah dukun hujan perempuan menyelamatkan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang diguyur hujan? Rupanya berhasil, “ tulis Speedweek.
Akhir Kata
Berbagai media asing tertarik dengan sang pawang hujan yang bernama lengkap Rara Istiati Wulandari, meski ada beberapa yang tak percaya hingga mengapresiasikan kemampuan sang pawang ini.
Terima kasih telah membaca artikel ” Pawang Hujan MotoGP Mandalika Curi Perhatian Dunia ” baca juga artikel lainnya dari BerkatnewsTV.