Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya tetap komitmen mengalokasikan berbagai kue pembangunan di kawasan Perum IV Desa Ampera Raya Kecamatan Sui Ambawang.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan kue pembangunan yang telah dilakukan di Perum IV antara lain di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun air bersih.
“Yang jelas kita tetap melakukan penguatan di berbagai sektor pembangunan. Sudah kita lakukan sejak tahun 2020. Tahun ini masuk lagi. Tentu ini dilakukan secara bertahap,” tuturnya.
Disamping itu, disebutkan Muda juga pembenahan terhadap dunia pendidikan yakni sekolah-sekolah di sana menjadi perhatian Pemkab Kubu Raya.
Begitu pula air bersih ditambahkan Muda Pemkab Kubu Raya akan mengalirkannya ke Perum IV. Hal ini akan dikerja samakan dengan Pemkot Pontianak.
“Jadi kue pembangunan ini merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan pemerintah. Tanpa diminta masyarakat pun sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan kue pembangunan di setiap daerah termasuk Perum IV,” tegasnya.
Baca Juga:
- Kemendagri Rekomendasikan Perum IV Wilayah Kubu Raya
- Sah Masuk Kubu Raya, Kawal Pembangunan di Perumnas IV
Termasuk dalam persoalan Adminisitrasi Kependudukan (Adminduk). Muda pastikan tidak akan ada pungutan biaya alias gratis.
“Kita pastikan tidak ada pungutan biaya,” ucapnya.
Kawasan Perum IV hingga saat ini masih mendapat penolakan dari warga setempat yang masih tetap berkeinginan bergabung dengan Kota Pontianak.
Padahal, berdasarkan Permendagri Nomor 52 tahun 2020 tentang Batas Daerah Kota Pontianak dan Kubu Raya telah menegaskan bahwa Perum IV masuk dalam administrasi Kabupaten Kubu Raya.
Permendagri ini payung hukum yang diterbitkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lanjutan dari kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya antara Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Wali kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
“Saya pikir di Perum IV ini sudah selesai. Tidak ada lagi masalah,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji.(rob)
