Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sudah dipastikan pelaksanaan Pemilu yakni Pileg dan Pilpres jatuh pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Kepastian itu pun disampaikan KPU RI lewat launching Pemilu pada Senin (14/2) malam yang diikuti oleh seluruh KPU se Indonesia dan partai politik secara daring.
“Launching Pemilu ini sekaligus juga menepis adanya isu – isu yang menyatakan bahwa Pemilu akan diundur. Jadi dipastikan 14 Februari 2024 yakni Pileg dan Pilres sedangkan 27 November pelaksanaan pilkada,” kata Ketua KPU Kubu Raya Karyadi.
Setelah lanching Pemilu pihaknya tambah Karyadi akan memulai tahapan pemilu di bulan Juli atau Agustus tahun 2022 ini.
“Tahapan pertama pemilu direncanakan mulai bulan Juli atau Agustus tahun ini, namun kami masih menunggu PKPU nya,” tuturnya.
Baca Juga:
Akan tetapi disebutkan Karyadi KPU sejak dari tahun 2021 telah melakukan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan.
“Meskipun ada tahapan coklit namun dari sekarang kami sudah melakukan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan,” jelasnya.
Hingga per Januari, data pemilih di Kubu Raya sebanyak 421.867 pemilih. Namun jumlah tersebut belum final karena masih terus dilakukan pendataan hingga tahun 2024.
“Sebab jumlah itu bisa bertambah atau berkurang karena dikarenakan beberapa faktor seperti pemilih yang pindah, meninggal dunia, masuknya pemilih milenial yang sudah 17 tahun dan lain sebagainya. Kita akan tetap terus berkoordinasi dengan Dukcapil untuk validasi data pemilih ini. Finalnya nanti di coklit,” terangnya.
Ia berharap peran serta masyarakat untuk menyampaikan ke KPU jika ada warga yang telah meninggal dunia, pindah atau anaknya sudah diatas 17 tahun.(tmB)