Sanggau, BerkatnewsTV. Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Sanggau pada Kamis (10/2), Jalan Nasional di KM 10, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, mengalami longsor.
Akibatnya, seperempat badan jalan sepanjang 50 meter tidak bisa dilalui kendaraan. Bagian bawah aspal sudah terbentuk lorong yang dikhawatirkan dapat meruntuhkan badan jalan.
Kondisi ini mengharuskan pengendara mengantre bergiliran untuk melewati ruas jalan yang longsor tersebut karena hanya satu jalur yang bisa dilintasi kendaraan di lokasi longsor, yang tidak jauh dari Tugu Selamat Datang di Kota Sanggau.
Terlihat, satu tiang listrik di lokasi longsor juga bergeser sejauh kurang lebih 7 meter dari posisi awal, yang membuat posisi tiang listrik tersebut miring. Hal itu memicu pemadaman listrik satu jam lebih.
“Tadi pagi saya bersama Kepala Dinas BM dan SDA, Kapolsek Kapuas sudah turun ke lokasi longsor. Sepanjang titik longsor sudah dipasang police line dan tiang listrik yang miring juga sudah ditangani pihak PLN,” ujar Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau Kristian Hendro, Jumat (11/2).
Baca Juga:
Untuk.mencegah hal yang tidak diinginkan.pihaknya akan segera memasang plang imbauan di lokasi longsor agar pengendara yang melintas di jalan tersebut dapat lebih berhati-hati. Terlebih di lokasi longsor, untuk sementara waktu pengendara hanya bisa melintas di satu jalur.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM dan SDA) Kabupaten Sanggau John Hendri mengaku sudah melakukan koordinasi dengan PPK Satker APBN Kementerian PUPR untuk dilakukan penanganan darurat.
“Hasil komunikasi saya dengan PPK Satker APBN, hari ini sudah dimulai penanganan darurat. Kita melakukan pelebaran beram jalan untuk dibuat dua jalur. Dan hasil komunikasi kita dengan PLN, perbaikan tiang listrik juga sudah dilakukan,” jelasnya.
Pihak terkait, kata John Hendri, akan melakukan penanganan jangka panjang, dengan segera dibangun permanen mengingat jalan nasional tidak boleh putus. “Terkait ini juga sudah kami koordinasikan dengan Satker APBN Kementerian PUPR,” pungkasnya. (pek)