Sanggau, BerkatnewsTV. Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Kayu Tunu Desa Sungai Muntik Kecamatan Kapuas memakan korban.
Satu pekerjanya berinisial H mengalami kecelakaan kerja di lokasi PETI. Korban yang merupakan warga Kelurahan Beringin tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit di Pontianak, namun nyawanya tak tertolong.
Korban akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Kelurahan Beringin Kabupaten Sanggau pada hari Minggu (6/2) lalu.
Sejumah saksi yang enggan menyebutkan namanya mengaku mendegar informasi kematian korban karena kecelakaan kerja di lokasi PETI.
Baca Juga:
- Pelaku PETI Dibebaskan, Polisi Jangan Tebang Pilih
- MABM Keluarkan Tujuh Rekomendasi, Diantaranya Menolak PETI
“Informasi yang kami dengar si seperti itu. Tapi pihak perusahaan katanya juga mau bertanggung jawab,” ujar salah satu pelayat yang datang ke rumah korban.
Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
“Malah kami belum dapat laporan dari keluarga korban. Saya cek dulu,” jawabnya singkat dikonfirmasi Rabu (9/2).
Aktifitas PETI di wilayah Kayu Tunu sudah lama berlangsung. Namun, hingga kini belum terlihat upaya penertiban dari pihak aparat keamanan.
Sampai akhirnya menyebabkan salah satu pekerjanya tewas akibat kecelakaan kerja di lokasi PETI.(pek)
