Pontianak, BerkatnewsTV. Puluhan pedagang yang berjualan di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Khatulistiwa melakukan aksi demo saat petugas gabungan mendatanginya.
Petugas gabungan terdiri dari Sat Pol PP Kalbar, Disporapar Kalbar, aparat kepolisian dan TNI mencoba memediasi pedagang yang berlangsung di GOR Bulutangkis.
Para pedagang protes lantaran akan digusur dan tidak diperbolehkan lagi mengais rejeki di kawasan GOR Khatulistiwa.
“Sedih lah kami ini, berdagang hanya seminggu sekali, itu pun hanya lima jam, sampah dibersihkan, lalu sekarang mau digusur,” kesal Rose salah satu pedagang saat demo, Selasa (25/1).
Baca Juga:
- GOR Khatulistiwa Berubah Fungsi, Kejati Panggil Ketua KONI dan Lima Pejabat
- Pembatasan Sosial Diperketat. Taman dan GOR Ditutup
Selama ini, tambah dia, aturan yang ditentukan pengelola sudah diikutkan. Seperti tidak semrawutan, kebersihan, dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
Ditambahkan Abah Barata sangat menyayangkan kebijakan Pemprov Kalbar untuk menggusur pedagang.
“Kami ini trauma tahun lalu dimana dua bulan sebelum puasa disetop. Nah sekarang ini mau digusur. Beri lah kami kesempatan, minimal sampai bulan puasa, setelah itu carikanlah kami solusi,” harapnya.
Menurutnya, para pedagang telah menciptakan lapangan pekerjaan yang diantaranya juga memperkerjakan karyawan. Bukan melakukan tindak kejahatan.
“Selama ini kami bayar retribusi, bersihkan sampah, jaga kebersigan. Tidak mengganggu warga yang berolahraga, bahkan mereka senang setelah berolahraga bisa menikmati kuliner yang dijual pedagang,” ucapnya.(tmB)
