Pasar Moderen Wajib Terapkan Minyak Goreng Satu Harga

Kadis Perindagkop dan UM didampingi Forkompimcam Kapuas melakukan sidak minyak goreng satu harga di sejumlah pasar modern.
Kadis Perindagkop dan UM didampingi Forkompimcam Kapuas melakukan sidak minyak goreng satu harga di sejumlah pasar modern. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Tim gabungan melakukan sidak ke sejumlah pasar modern di Sanggau yang menjual minyak goreng.

“Hari ini kami bersama Forkompimcam Kapuas melakukan pemantauan minyak goreng satu harga. Terhitung 19 Januari 2022 seluruh pasar modern wajib menjual minyak goreng Rp14 ribu per liter,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UM Sanggau Syarif Ibnu Marwan usai sidak, Senin (24/1).

Bagi pasar modern yang belum mematuhi intruksi pemerintah tersebut, kata Marwan diberikan waktu satu minggu terhitung 19 Januari 2022.

“Lebih dikhususnya untuk pasar modern ritel seperti Alfamart dan Indomart dan hasil sidak hari ini mereka sudah mematuhi program pemerintah ini,” ujarnya.

Sidak, lanjut Marwan, tidak hanya dilakukan di Kecamatan Kapuas, tapi juga seluruh kecamatan lainnya.

“Untuk kecamatan lain nanti kami laporkan ke Asisten Dua sebagai koordinatir Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID.red),” terangnya.

Namun Marwan memastikan tidak akan ada sanksi bagi pasar moderen yang tidak mematuhi program pemerintah menerapkan minyak goreng satu harga.

Baca Juga:

“Sanksinya tidak ada, inikan bentuknya imbauan, cuma kita diberi kontak pengaduan. Jadi, ketika ditemukan ada pasar modern yang tidak menjual minyak goreng sesuai yang dianjurkan pemerintah dapat menghubungi hotline pantauan dengan nomor telepon 081212359337,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Kapuas, Jamain menyatakan hasil sidak stok minyak goreng masih aman namun dari beberapa pasar modern ada yang sudah menerapkan dan ada juga yang belum.

“Untuk yang belum kami datang hari ini mengimbau karena ada beberapa diantara mereka yang mengaku belum mendapatkan informasi tentang minyak goreng satu harga ini,” tegas Camat.

Camat meminta, isu tentang mahalnya minyak goreng jangan sampai membuat masyarakat resah.

“Kami ingin memastikan bahwa kondisi saat ini baik-baik saja, isu ini jangan sampai membuat kita panik lalu memborong minyak goreng yang kembali bisa memicu kelangkaan. Kami pastian bahwa untuk stok minyak goreng cukup, tidak perlu ramai-ramai membeli,” bebernya.

Ia juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan baik penjual maupun pembeli.(pek)