Sanggau, BerkatnewsTV. Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kesehatan mencatat 27 kasus DBD sepanjang tahun 2021. Jumlah tersebut sama dengan jumlah kasus tahun 2020.
“Dari jumlah itu, tidak ada kasus kematian. Saat ini belum ada terlaporkan (Pasien yang dirawat),” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu, Kamis (6/1).
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus pada tahun 2022, Sarimin menyebut pihaknya menggencarkan sosialisasi melalui promosi kesehatan.
Baca Juga:
- Januari – September Empat Kasus DBD Menyerang Anak-anak
- Sanggau Endemis DBD, Hingga April 2019 Terdapat 30 Kasus
“Kita sampaikan tentang antisipasi DBD dan menggerakkan salah satu program kita yaitu Laskar berlian anak sekolah untuk melakukan aktifitas Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3 M plus,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Sarimin mengingatkan untuk mewaspadai siklus DBD yang diakuinya memang sulit dipastikan.
“Yang jelas perlu kita waspadai sewaktu musim penghujan. Karena akan banyak tempat-tempat untuk nyamuk berkembang biak,” pesannya.(pek)