loading=

PLTS Senilai Rp26 Miliar Dikelola BUMDes

Penyerahan aset Pemkab Kubu Raya kepada Kepala Desa yang menanda tangani administrasinya.
Penyerahan aset Pemkab Kubu Raya kepada Kepala Desa yang menanda tangani administrasinya. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya menyerahkan asetnya berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) senilai Rp26 miliar untuk dikelola oleh tiga desa melalui BUMDes.

Tiga desa penerima berada di Kecamatan Batu Ampar yaitu Desa Sumber Agung, Sungai Kerawang dan Muara Tiga.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjelaskan, tujuan penyerahan aset itu agar desa bisa dengan cepat memanfaatkan dan gerakannya dalam melayani kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan listrik.

“Namun tetap kita akan mengawalnya, tidak akan kita biarkan desa mengelolanya sendiri karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun, sepakat ini pengelolaan Bumdes sudah sangat baik, tinggal pembenahan pengelolaannya saja yang harus lebih diperbaiki,” tuturnya Selasa (28/12).

Muda berharap BUMDes bisa terus berinovasi dan menggandeng pihak ke tiga untuk mengembangkannya.

“Kami berprinsip, penyerahan aset itu tidak perlu ditahan dan ditunda. Contoh, ketika kita memiliki aset di suatu desa, dari pada aset itu tidak dimanfaatkan, lebih baik kita hibahkan kepada pemerintah desa untuk dimanfaatkan guna kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, dari pada aset terbengkalai dan menjadi catatan pengelolaan keuangan dan aset dari BPK, tentu lebih baik aset itu dimanfaatkan untuk masyarakat.

Baca Juga:

“Aset Pemda itu juga bukan milik kita pribadi, kenapa harus ditahan jika bisa dimanfaatkan untuk dikelola dengan baik demi kepentingan masyarakat banyak,” kata Muda.

Asisten II Setda Kubu Raya, Gandhi Setyagraha menjelaskan, penyerahan hibah aset PLTS ini merupakan bantuan dari Kementerian ESDM pada tahun 2017 lalu dan hibah aset dari Kementerian ESDM kepada Kubu Raya dilakukan pada tahun 2018.

“Kalau BUMDes yang mengelolanya, tentu jangkauannya akan jauh, sehingga lebih tepat,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Sumber Agung, Arifin Noor Azis mengatakan, sejauh ini Bumdes Sumber Agung sudah melakukan pengelolaan kebutuhan listrik di desanya.

Namun, dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengajukan kebutuhan listrik, pihaknya terus melakukan pengembangan.

“Untuk Desa Sumber Agung, Bumdes yang ada mengelola beberapa kebutuhan masyarakat, tidak hanya listrik, tetapi juga untuk penyeberangan tradisional, penyediaan material bangunan dan beberapa bidang usaha lainnya,” tuturnya.(tmB)