Elviani Terpilih Sebagai Ketua Partai Demokrat Kalbar

Ketua Panitia didampingi Sekretaris dan Koordiantor Acara saat konfrensi pers pelantikan Ermin Elviani yang terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat Kalbar.
Ketua Panitia didampingi Sekretaris dan Koordiantor Acara saat konfrensi pers pelantikan Ermin Elviani yang terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat Kalbar. Foto: Robby

Pontianak, BerkatnewsTV. Ermin Elviani akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar masa bakti 2021 – 2026. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalbar ini berhasil mengungguli pesaingnya Aron yang juga Bupati Sekadau.

Prosesi pelantikan Elviansi dilakukan secara hybrid pada Selasa (23/11). Dimana secara online dilantik langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) dan secara offline dihadiri oleh petinggi DPP Partai Demokrat di Pontianak.

“Pelantikan nanti juga disertai dengan pembekalan kepada anggota Fraksi Demokrat di Kalbar,” kata Ketua Panitia Pelantikan Usman saat konfrensi pers, Minggu (21/11).

Disebutkan Usman, terpilihnya Elviani hasil dari Musda yang digelar pada 27 September 2021 lalu yang kemudian menetapkannya sebagai ketua terpilih.

“Sejak ditetapkan itu sampai sekarang, DPP memberikan kesempatan kepada tim formaturnya untuk menyusun struktur pengurus baru,” jelasnya.

Baca Juga:

Tim Formatur itu terdiri dari ketua terpilih, satu orang dari unsur DPP dalam hal ini Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK), ketua demisioner serta dari unsur DPC. Sehingga totalnya ada tujuh orang.

Namun sebelumnya lanjut Usman kedua calon telah melewati berbagai tahapan. Antara lain uji kepatutan dan kelayakan oleh tiga orang dari DPP. Tahapan selanjutnya, kedua calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misinya dalam rangka membesarkan partai.

Lantas bagaimana dengan Aron. Ditegaskan Usman, setelah Elviani terpilih sebagai ketua, telah dilakukan pertemuan dan silaturahmi untuk memasukan Aron dalam kepengurusan.

“Karpet merah telah dibentangkan untuk beliau. Namun beliau menolak karena berkeinginan fokus menjadi Bupati Sekadau. Apalagi, saat ini sedang terjadi bencana banjir yang tidak terduga sehingga beliau ingin berkonsentrasi dulu mengatasi ini,” ungkapnnya.(rob)