Sanggau, BerkatnewsTV. Hingga Kamis (18/11) banjir yang merendam sebagian wilayah Kabupaten Sanggau berangsur-angsur surut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting mengingatkan potensi penyakit bisa meningkat, terutama paska banjir.
“Karena ada beberapa penyakit yang bisa muncul paska banjir. Ini terjadi karena sumber penyakit seperti bakteri, parasit dan miroba lainnya bertambah, belum lagi berbagai kotoran termasuk kotoran hewan bisa mencemari tubuh, mencemari lingkungan lingkungan, peralatan-peralatan yang kita pakai untuk makan dan minum dan juga sampah yang ada sekitar kita,” kata Ginting Kamis (18/11).
Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai paska banjir, jelas Ginting, diantaranya diare, ispa, gastritis, demam berdarah, tipus, sakit kulit dan leptospirosis.
“Saya mengingatkan kita semua agar waspada untuk pencegahan , sampah segera buang, bersihkan lantai dan dinding dan peralatan, lakukan juga desinfektasi, cegah luka terbuka kena air banjir, hindari kelembaban, segera keringkan kursi, kasur dan lain sebagainya, masak air sampai mendidih, atau air mineral dan konsumsi Vitamin,” pesannya.
Baca Juga:
- Trauma Healing Untuk Anak Korban Banjir di Sanggau
- Operasi Zebra Kapuas, Bantu Pengobatan Gratis Korban Banjir di Sanggau
Ginting mengajak jika ada,warga yang memiliki gejala sakit, sebaiknya cepat ke fasilitas kesehatan terdekat atau menghubungi tenaga kesehatan terdekat.
“Waspadai gejala deman, sering BSB, mual, sakit kepala, hilang nafsu makan dan lain sebagainya. Terapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Sanggau Paolus Hadi menyebut masalah paling urgen yang dihadapi paska banjir adalah sampah.
“Ini kesempatan saya ngomong. Masalah kita ini kita bisa lihat ketika banjir, air dipenuhi dengan sampah,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Termasuk yang tinggal di sentral ini. Kita harus belajar dari banjir ini, bantu pemerintah. Jadi sampah yang ada itu dikumpul di satu tempat nanti kita angkut, banyak nanti ni (sampahnya), kita gotong royong nanti,” ujarnya.(pek)