Singkawang, BerkatnewsTV. Rajirin (48) setiap harinya bertugas sebagai penjaga sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 08 Kecamatan Sungai Bulan, Kota Singkawang.
Rajirin merupakan peserta program JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dari PNS daerah Kota Singkawang.
Rajirin mengaku belum pernah masuk rumah sakit untuk sakit yang serius baik dirinya maupun anggota keluarganya. Namun setiap keluhan seperti batuk, pilek atau keluhan yang mengakibatkan badan nya tidak fit, Rajirin selalu periksa ke klinik dan menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah saya, istri dan anak belum pernah rawat inap di rumah sakit. Namun untuk keluhan sakit seperti demam, batuk, pilek dan lainnya lumayan sering dan untungnya ketika periksa di klinik dan diberikan obat hanya dalam waktu beberapa hari kondisi kami sembuh dan bisa beraktifitas seperti sedia kala,” tutur Rajirin.
Baca Juga:
- Seorang Buruh Bangunan Lega Persalinan Istri Dibantu JKN-KIS
- Pandawa Memudahkan Proses Pendaftaran Peserta JKN-KIS
Rajirin menambahkan pengalamannya ketika mendapatkan pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
“Itulah keuntungan kalau sudah punya kartu KIS, tidak perlu ragu lagi untuk berobat. Karena selama indikasi medis dan sesuai prosedur segala penyakit pasti ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pengalaman saya sendiri selama menggunakan kartu KIS di klinik, pelayanan sangat bagus tidak ada yang namanya disuruh bayar dengan uang pribadi. Tenaga medisnya juga sangat ramah sehingga kita pun tidak segan dan sangat nyaman untuk konsultasi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rajirin juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah mengelola Program JKN-KIS dengan baik. Menurut Rajirin, Program JKN-KIS ini sudah sangat baik tata kelolanya, baik pelaksanaan di kantor BPJS Kesehatan maupun di Fasilitas Kesehatan.
“Saya sebagai masyarakat tentu sangat bersyukur dengan adanya Program JKN-KIS ini. Selain bisa berobat dengan gratis, pelayanan yang diberikan juga sangat baik dan memuaskan. Semoga kedepannya Program ini akan terus ada dan semakin banyak membantu meringankan beban masyarakat yang ingin berobat tetapi terkendala biaya,”tutup Rajirin. (HR/ih)
