Description

721 Tower TV Digital Didirikan di Kalbar

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar II, Krisantus Kurniawan
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar II, Krisantus Kurniawan

Sanggau, BerkatnewsTV. Sebanyak 721 titik tower BTS akan didirikan di Kalbar untuk mempermudah masyarakat mendapatkan jaringan TV Digital pengganti TV Analog.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar II, Krisantus Kurniawan mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Komisi I DPR RI telah menyetujui di 2021 ada sekitar 4.200 titik BTS dan di tahun 2022 4.019 titik.

“Jumlah itu tersebar di seluruh penjuru Indonesia, tentu lebih memprioritaskan daerah-daerah yang memang blank spot, daerah yang belum ada sinyal internet, belum ada sinyal telekomunikasi,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, Tower BTS ini, di Kalbar sekitar 721 titik tower BTS, dan di Kabupaten Sanggau ada sekitar 86 titik.

“Memang banyak masyarakat yang bertanya kepada saya mengenai titik BTS tersebut. Ada satu desa ada titik BTS, Desa lain tidak ada. Mereka menyampaikan aspirasi kenapa di Desa kami tidak ada, Jadi pada kesempatan ini juga perlu saya sampaikan bahwa bukan tower nya yang penting, yang penting jaringan atau sinyalnya,” bebernya.

Baca Juga:

“Saya yakin dan percaya kalau semua sudah dipasang 721 titik itu tentu sedikit sekali daerah yang blank spot. Karena mereka saling menguatkan, antara titik satu dengan titik lain. Sambung menyambung. Kalau lah ada, nanti baru kita usulkan lagi,”tambahnya.

Selain itu lanjut Krisantus, tujuan tower BTS adalah untuk menunjang program pemerintah tentang ASO (Analog Switch Off) yang artinya peralihan dari televisi analog ke televisi digital. Target pemerintah tahun 2022 semua televisi sudah dengan siaran digital. Lebih jernih, lebih bersih, lebih canggih. Tidak ada lagi televisi analog.

“Televisi analog, bagi Masyarakat-masyarakat yang belum mampu, Pemerintah sudah menyiapkan yang namanya Set Top Box (STB) Itu sekitar 8 juta. Sudah dihitung, sudah disurvei, sekitar 8 juta penduduk kita yang belum memiliki televisi layar datar. Itu perlu ditambah alat yang namanya STB,” imbuhrnya.

Nantinya tentu dibagikan kepada masyarakat yang belum memiliki televisi layar datar atau masih menggunakan televisi tabung. “Itu “dibantu STB, Sehingga mereka dapat menerima siaran televisi digital,” pungkas. (pek)