Sanggau, BerkatnewsTV. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron mengingatkan warga yang tinggal dibantaran sungai untuk waspada akan banjir lebih besar. BPBD mencatat, sejumlah wilayah yang rawan banjir seperti Kecamatan Kapuas, Mukok, Jangkang dan lainnya.
Dikatakannya, sudah ada peringatan dari BMKG terkait dengan kondisi cuaca ekstrim dalam beberapa hari kedepan. Dirinya mengharapkan masyarakat Sanggau tetap waspada dan selalu update kondisi terkini mengenai potensi banjir beberapa hari kedepan.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, diperkirakan wilayah Kalbar akan terjadi banyak hujan deras lagi pada periode tanggal 26 Oktober sampai 1 November 2021. Informasi ini bisa kita akses melalui laman website,” ungkapnya.
“Informasinya, diperkirakan juga hujan deras akan mulai terjadi secara merata di wilayah Kalbar mulai tanggal 27 Oktober 2021,” sambung dia.
Terkait dengan penanganan, pihaknya masih menunggu data dari kecamatan terkait kondisi banjir di wilayah masing-masing. Untuk wilayah kota, tim reaksi cepat (TRC) selalu berada di lapangan untuk pemantauan kondisi banjir.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsuagaan Bencana BPBD Sanggau H.Rakhmad Mulyadi turun langsung memonitor kondusi banjir di sejumlah wilayah di Kota Sanggau.
“Sebagaimana intruksi pimpinan kami siapsiaga memonitor kondisi air. Hari ini kami langsung ke lapangan,” ujar Rakhmad saat memonitor banjir di Sei Sengkuang, Senin (25/10).
Pihaknya, lanjut Rakhmad akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan BPBD Provinsi.
“Untuk bantuan kami masih menunggu intruksi pimpinan dalam hal ini pak Bupati. Jika memang dibutuhkan kami siap menyakurkan bantuan,” pungkasnya.
Baca Juga:
Pejabat Lurah Sei Sengkuang Tekam Sunarya menyampaikan, ada puluhan rumah di wilayahnya yang terdampak banjir.
“Kami masih melakukan monitoring di lapangan sambil pendataan. Hasilnya ini nanti akan kami sampaikan ke pak Camat. Untuk tindaklanjutnya pak Camat yang bisa menyampaikan,” ujar Tekam.
Tekam menambahkan, sudah ada beberapa warganya yang berharap bantuan. Hal itu mengingat beberapa diantara mereka yang sulit bekerja mengingat kondisi banjir yang cukup tinggi.
Di Desa Inggis sejumlah rumah penduduk mulai digenangi air, termasuklah kantor Desa Inggis Kecamatan Mukok.
Kepala Desa beserta stafpun terpaksa menaikan barang-barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
“Iya, dikantor kami sudah mulai tergenng,” kata Kades Inggis Sunardi kepada wartawan, Minggu (24/10).
Banjir juga melanda lingkungan Liku Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas. Pantauan wartawan, beberapa rumah warga juga sudah ada yang dimasuki air.
Hingga Minggu (24/10) malam, debit air belum menunjukan tanda-tanda turun. Warga yang tinggal dipinggir sungai Kapuas diingatkan untuk tetap waspada dengan banjir yang lebih besar. (pek)