Bupati Didesak Non Aktifkan Lurah Beringin

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sanggau Supardi
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sanggau Supardi

Sanggaul, BerkatnewsTV. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sanggau Supardi menyesalkan kejadian pemukulan yang dilakukan oknum Lurah Roy Manik kepada salah satu warga diwarung Kopi Rabu (13/10) malam kemarin.

Sikap arogansi Lurah Beringin tersebut viral dan sangat mencoreng citra Pemeintah Daerah dalam hal pengayoman kepada masyarakat.

Menurut Supardi, aksi pemukulan yang dilakukan oknum Lurah tersebut, apapun yang melatarbelakanginya tidalk bisa dibenarkan.

“Negara kita ini negara hukum, dan sebagai PNS harusnya paham itu, kalau memang tidak suka dengan chat seperti yang beredar ya laporkan,” ujar Supardi kepada wartawan, Rabu (20/10).

Ketua DPC Demokrat Sanggau itu mendesak Bupati sebagai Kepala Daerah untuk menonaktifkan sementara oknum Lurah dimaksud hingga kasusnya di Kepolisian terang benderang.

“Menurut saya sebaiknya Bupati bijak, nonaktifkan dulu sementara Lurah ini, agar tidak ada gejolak dimasyarakat juga,” ungkapnya.

Baca Juga:

Desakan penonaktifan Roy Manik sebagai Lurah Beringin juga disampaikan Anggota DPRD Sanggau dari Fraksi Golkar, Hendrikus Bambang. Menurutnya, Bupati harus bertindak tegas dengan mengevaluasi jabatan Lurah Beringin.

“Sebaiknya dievaluasi, jabatan Lurah itu harusnya diberikan kepada ASN yang tidak hanya matang secara adimimistrasi dalam artian memenuhi syarat kepangkatan tapi juga matang secara emosional,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/10).

Bambangpun sangat menyesalkan tindakan penukulan yang dilakukan oknum Lurah Beringin. Mestinya sebagai Lurah yang telah disumpah dalam jabatamnya mengayomi masyarakat mengedepankan hukum sebagao panglima, tidak boleh main hakim sendiri.

“Harusanya sebagai aparatur pemerintah mengayomi dan memberikan rasa nyaman dan aman di masyarakat. Jadi saya minta kepala daerah tegas dan segera mengganti Lurah dimaksud karena dari perbuatannya jelas ada pelanggaran hukum dan sudah dilaporkan ke penegak hukum,” pungkasnya. (pek)