Kayong Utara, BerkatnewsTV. Proyek pembangunan jembatan gantung di Desa Durian Sebatang dimulai. Jembatan yang menghubungkan dua dusun ini menelan anggaran Rp5,7 miliar bersumber dari APBN dengan pelaksana Balai Jalan Nasional wilayah I Kementerian PUPR.
Bupati Kayong Utara Citra Duani berharap jembatan gantung ini dapat mempermudah mobilitas warga dalam berkatifitas.
“Selama ini transportasi air menjadi lalu lintas masyarakat di desa durian sebatang untuk menghubungkan wilayahnya yang terbagi oleh sungai dan anak anak harus menyebrang untuk bersekolah. Tentunya ini berkah, ditengah ketersulitan anggaran dimasa pandemi Covid 19 saat ini” tuturnya.
Baca Juga:
- Pemkab Kayong Utara Matangkan Pembangunan Bandara Sukadana
- Menhub Tetapkan Lokasi Bandara Kayong Utara
Ditengah ketersulitan di masa pandemi covid 19, Citra menyatakan Pemkab Kayong Utara harus menentukan perioritas dalam penggunaan anggaran.
Melalui penyertaan APBN yang digagas anggota DPR RI tentu akan membantu daerah dalam pembanguan didaerah.
Anggota DPR RI Komisi V Boyman Harun menyatakan konektifikasi pembangunan harus mengacu pada hajat hidup orang banyak dan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga pembanguan yang menelan biaya besar tidak sia sia.
“pembanguan jembatan ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat sebagai akses perekonomian, kebudayaan, dan pertanian. Semoga dengan adanya jembatan ini desa durian sebatang akan semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.(jai/tmB)
