Pontianak, BerkatnewsTV. Ghulam Mohamad Sharon akhirnya diberikan kesempatan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar.
Keputusan itu disepakati dalam Rapat Badan Pengurus Lengkap (RBPL) diperluas HIPMI Kalbar, Rabu (29/9) yang dihadiri 14 BPC se-Kalbar. Dimana Sharon diberikan kesempatan 1×24 jam untuk melengkapi dan memasukan berkas kepada Sterring Committe (SC).
Kesempatan itu pun digunakan Sharon untuk mengembalikan formulir pendaftaran berikut berkas administrasi sebagai persyaratan utama ke SC pada Kamis (30/9) malam.
Dengan demikian, maka ada dua kandidat yang telah menyatakan maju bertarung di Musda XV untuk memperebutkan Ketua HIPMI Kalbar masa bakti 2021 – 2024 yakni Mohammad Qadhafy dan Ghulam Mohammad Sharon.
Pengembalian formulir pendaftaran Sharon diwakili oleh tim pemenangan yang diketuai oleh Febriadi, mantan Ketum BPC HIPMI Mempawah.
Berkas diterima langsung oleh Tim SC antara lain Sudirman (wakil Ketua), Uray Tiar Fahrozy (sekretaris), Abdul Qodir Djaelani (wakil Sekretaris) serta Wahyu Hidayat(anggota).
Tim Pemenangan Ghulam Mohamad Sharon (GMS) Febriadi optimis calonnya lulus verifikasi pendaftaran sebagai Caketum HIPMI kalbar. Dan dia juga yakin GMS mampu menahkodai Hipmi Kalbar.
Baca Juga:
- Dukung Davi Calon Ketum, Okto Sampaikan Pesan Buat HIPMI Kalbar
- Dhafy Calon Tunggal Ketum HIPMI Kalbar
“GMS adalah sosok yang rendah hati dan pekerja keras, oleh karena itu wajar prestasinya gemilang di dunia bisnis dan bisnis nya jg sudah merambah ke internasional,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Ketua SC Sudirman menjelaskan RBPL yang dilaksanakan Rabu (28/9) kemarin menjadi langkah awal konsolidasi HIPMI Kalbar untuk bersama mempersiapkan Musda Kalbar yang harmoni dan sinergis.
Ia berharap SC dan OC dapat berdiri ditengah sebagai penyeimbang dari aspirasi stakeholder HIPMI kalbar.
Wakil Sekretaris Umum Abdul Qodir Djaelani yang juga anggota SC mengatakan saat ini sudah ada dua bacaketum yang sudah mengembalikan form pendaftaran.
Saat ini ia sebutkan SC fokus memverifikasi berkas pendaftaran kedua calon. Qodja juga sepakat, SC harus jujur, adil dan terbuka menjalankan fungsinya.
“HIPMI kedepannya menjadi kawah candradimuka pengusaha muda dalam membentuk mental dan karir sebagai pengusaha sejati yang dapat melanjutkan estafet pembangunan ekonomi di Kalbar hingga nasional,” harapnya.
Diketahui, Gulam Muhammad sharon tidak mengembalikan berkas pendaftaran pada 8 September 2021 itu. Saat itu Sharon melihat adanya pelemik internal yang terjadi di kedua kubu pengurus BPD HIPMI Kalbar.(tmB)