Pontianak, BerkatnewsTV. Hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kantor Bank Sinar Mas Cabang Pontianak di Jalan Gajahmada yang diteror orang tak dikenal.
Pihak bank telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna mengungkap kasus tersebut. Apalagi, teror terhadap kantor Bank Sinar Mas Cabang Pontianak ini ternyata telah terjadi dua kali.
“Tanggal 20 September sudah ada kaca yang pecah, artinya sudah ada kejadian. Tapi telah dibersihkan oleh OB (Office Boy) namun pihak bank tidak mau melaporkan. Kemudian terjadi lagi tanggal 27 September. Artinya kejadian ini sudah dua kali dan telah dilaporkan ke Polresta Pontianak Kota,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, AKP Rully Robinson Polii, Selasa (28/9).
Peristiwa yang kedua itu tepat melubangi kaca jendela ruangan Kepala Operasional Denny Wijaya Sardi di lantai dua. Di ruangan ini polisi menemukan empat lubang. Masih dilantai dua, yakni di ruangan CCTV terdapat lima lubang.
Sementara di lantai 3 yakni di kaca jendela ruangan Kepala Cabang Daniel Suherman juga terdapat enam lubang.
Pihak Bank Sinar Mas akhirnya melaporkan kejadian tersebut. Mendapat laporan itu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan olah TKP oleh Tim Inafis.
Baca Juga:
- Bank Sinar Mas Pontianak Diteror. Kaca Jendela Pecah
- Bank Kalbar Perketat Keamanan Pascateror Bank Sinar Mas
Polisi menduga kejadian kedua ini terjadi diperkirakan tanggal 25 atau 26 September 2021 namun baru diketahui pada tanggal 27 September 2021 oleh Kepala Operasional saat masuk ke ruangannya melihat kaca berserakan di kursinya.
Hasil olah TKP oleh tim Inafis Polresta Pontianak Kota terdapat sebanyak 15 bekas lubang tembakan. “Namun di dalam ruangan kita tidak menemukan bekas peluru,” tambah Rully.
Hanya polisi menemukan barang bukti lain yang digunakan peneror untuk memecahkan kaca jendela.
“Ditemukan lima kelereng utuh dan dua pecahan kelereng pada halaman parkir. Jadi dugaan sementara diakibatkan oleh kelereng,” ungkap Rully.
Ia pastikan penyelidikan terhadap teror kantor Bank Sinar Mas Cabang Pontianak tetap terus berjalan untuk mengungkap dalang dibelakangnya.(wes/tmB)